Dokter spesialis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Meutia berinisial IZ (57) dinyatakan negatif terinfeksi COVID-19 setelah keluarnya hasil pemeriksaan swab (cairan tenggorokan) di laboratorium Balitbang Kemenkes RI di Jakarta.

Sebelumnya IZ diduga terjangkit COVID-19 setelah menjalani rapid test pada Senin (6/4) dan dinyatakan positif. 

"Hasil uji laboratorium di Balitbang Kemenkes RI sudah kami terima dan hasilnya Alhamdulillah negatif,"kata juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Wabah COVID-19 Aceh Utara di Lhokseumawe, Selasa (14/4). 

Dikatakannya, dengan hasil tersebut, IZ akan diaktifkan kembali bekerja di RSUD Cut Meutia seperti biasanya dan kondisi dokter spesialis itu juga dalam keadaan sehat tanpa gejala sakit apapun.

"Saat ini kondisi IZ sehat dan tidak ada gejala sakit menyerupai gejala COVID-19,"katanya.

Andre juga meminta kepada seluruh masyarakat agar paham akan manfaat dan fungsi rapid test, sehingga tidak langsung mengklaim bahwa hasil rapid test yang dinyatakan positif maka hasilnya otomatis sama.

"Hasil positif atau negatif hanya dapat dinyatakan dari hasil uji laboratorium Balitbang Kemenkes RI sesuatu dengan yang telah ditetapkan pemerintah," kata Andre.

Sebelumnya, dokter spesialis asal Kota Lhokseumawe tersebut sempat menjalani karantina mandiri selama 14 hari dirumahnya. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah kemungkinan akan menyebarkan wabah COVID-19.

Pewarta: Dedi Syahputra

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020