Ikatan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Sabang (Ipplemas) membagikan masker dan vitamin C kepada para nelayan dan pedagang, sebagai upaya antisipasi penyebaran COVID-19 di daerah Pulah Weh tersebut.
Ketua III Kedaerahan Ippemas, Yaumil Saputra, Rabu, mengatakan dalam aksi pembagian masker dan vitamin, mereka juga sekaligus mensosialisasikan pentingnya menjaga kesehatan saat pandemi COVID-19.
"Kami juga mensosialisasikan pentingnya untuk tetap di rumah saja dan membiasakan hidup sehat kepada para nelayan dan pedagang," katanya di Sabang.
Aksi pembagian masker tersebut diikuti sebanyak 20 mahasiswa yang merupakan para anggota Ippemas. Mereka membagikan sekitar 500 lembar masker dan 700 pcs vitamin untuk masyarakat.
Dia menjelaskan kegiatan merupakan bentuk dukungan mahasiswa terhadap upaya pemerintah pusat dalam memberlakukan pembatasan sosial bBersekala besar (PSBB), guna memutus rantai penyebaran COVID-19 di Indonesia.
"Aksi ini merupakan bentuk kepedulian mahasiswa Sabang dalam memutuskan rantai penyebaran COVID-19 di Sabang serta mendukung kebijakan pemerintah dalam PSBB," katanya.
Menurutnya, sebagian besar dana yang digunakan dalam aksi itu bersumber dari anggaran Ippemas. Dan juga bantuan dari Dinas Kesehatan Kota Sabang berupa
300 pcs vitamin dan satu kotak masker.
"Kami hanya mengikutsertakan sebagian kecil dari anggota Ippemas agar mempermudah penerapan social distancing. Kami membagi anggota menjadi dua kelompok dan tersebar ke posko-posko nelayan yang ada di Kota Sabang," katanya.
Untuk diketahui, belum ada penambahan kasus positif COVID-19 di Provinsi Aceh. Daerah Tanah Rencong itu hanya tercatat lima orang positif COVID-19, empat diantaranya telah sembuh dan satu orang meninggal dunia.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Ketua III Kedaerahan Ippemas, Yaumil Saputra, Rabu, mengatakan dalam aksi pembagian masker dan vitamin, mereka juga sekaligus mensosialisasikan pentingnya menjaga kesehatan saat pandemi COVID-19.
"Kami juga mensosialisasikan pentingnya untuk tetap di rumah saja dan membiasakan hidup sehat kepada para nelayan dan pedagang," katanya di Sabang.
Aksi pembagian masker tersebut diikuti sebanyak 20 mahasiswa yang merupakan para anggota Ippemas. Mereka membagikan sekitar 500 lembar masker dan 700 pcs vitamin untuk masyarakat.
Dia menjelaskan kegiatan merupakan bentuk dukungan mahasiswa terhadap upaya pemerintah pusat dalam memberlakukan pembatasan sosial bBersekala besar (PSBB), guna memutus rantai penyebaran COVID-19 di Indonesia.
"Aksi ini merupakan bentuk kepedulian mahasiswa Sabang dalam memutuskan rantai penyebaran COVID-19 di Sabang serta mendukung kebijakan pemerintah dalam PSBB," katanya.
Menurutnya, sebagian besar dana yang digunakan dalam aksi itu bersumber dari anggaran Ippemas. Dan juga bantuan dari Dinas Kesehatan Kota Sabang berupa
300 pcs vitamin dan satu kotak masker.
"Kami hanya mengikutsertakan sebagian kecil dari anggota Ippemas agar mempermudah penerapan social distancing. Kami membagi anggota menjadi dua kelompok dan tersebar ke posko-posko nelayan yang ada di Kota Sabang," katanya.
Untuk diketahui, belum ada penambahan kasus positif COVID-19 di Provinsi Aceh. Daerah Tanah Rencong itu hanya tercatat lima orang positif COVID-19, empat diantaranya telah sembuh dan satu orang meninggal dunia.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020