Tim SAR mengevakuasi tiga nelayan setelah kapal motor mereka nyaris tenggelam dihantam ombak perairan Lhokseudu, Kabupaten Aceh Besar, dalam kondisi selamat.
Kepala Kantor SAR Banda Aceh Budiono di Banda Aceh, Jumat mengatakan evakuasi tiga nelayan tersebut berlangsung hingga Jumat (1/5) pukul 01.00 WIB.
"Lokasi evakuasi di perairan Lhokseudu, Aceh Besar, dengan jarak 17 mil laut dari Pelabuhan Ulee Lheue, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh," kata Budiono menyebutkan.
Adapun ketiga korban, yakni Rudi Supriadi (40), selaku pawang, serta Ahmad (36) dan Wahyu (25) masing-masing sebagai anak buah kapal. Ketiga korban warga Labuhan Haji, Kabupaten Aceh Selatan.
Budiono menyebutkan kejadian berawal ketika kapal motor yang diawaki korban, Mina Maritim 501 dengan bobot 26 GT dari Labuhan Haji berangkat mengambil ikan dari sebuah kapal motor di perairan Calang, Aceh Jaya atau sekitar 107 mil laut pada Kamis (30/5) pukul 05.00 WIB.
Setelah muatan diisi, kapal motor korban berangkat menuju Pelabuhan Perikanan Lampulo, Kota Banda Aceh, untuk bongkar muat. Namun, kapal motor mereka dihantam ombak besar di perairan Lhokseudu, Aceh Besar, pada pukul 17.00 WIB.
"Kapal mereka kemasukan air. Pawang berupaya menepi ke arah pantai Pulau Rusa. Namun, mesin mati karena kapal motor kemasukan air. Pawang melaporkan kejadian kepada pengusung kapal motor di Lampulo," kata Budiono.
Budiono menyebutkan, Kantor SAR Banda Aceh menerima informasi kejadian tersebut pukul 20.40 WIB. Dari informasi tersebut, tim SAR diberangkatkan mencari dan menolong korban menggunakan satu unit RIB atau perahu karet.
"Ketiga korban ditemukan dalam kondisi terombang-ambing di atas kapal motor yang setengah tenggelam sekitar pukul 23.00 WIB," kata Budiono.
Tim SAR langsung mengevaluasi mereka dari kapal motor tersebut menggunakan tali dan pelampung. Selanjutnya, mereka dibawa ke Pelabuhan Ulee Lheue dalam keadaan selamat.
"Tim SAR bersama ketiga korban tiba di Pelabuhan Ulee Lheue sekitar pukul 00.30 WIB. Di pelabuhan tersebut, ketiga korban diserahkan kepada pengurus kapal motor mereka dam operasi SAR ditutup dengan hasil tiga korban diselamatkan," kata Budiono.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Kepala Kantor SAR Banda Aceh Budiono di Banda Aceh, Jumat mengatakan evakuasi tiga nelayan tersebut berlangsung hingga Jumat (1/5) pukul 01.00 WIB.
"Lokasi evakuasi di perairan Lhokseudu, Aceh Besar, dengan jarak 17 mil laut dari Pelabuhan Ulee Lheue, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh," kata Budiono menyebutkan.
Adapun ketiga korban, yakni Rudi Supriadi (40), selaku pawang, serta Ahmad (36) dan Wahyu (25) masing-masing sebagai anak buah kapal. Ketiga korban warga Labuhan Haji, Kabupaten Aceh Selatan.
Budiono menyebutkan kejadian berawal ketika kapal motor yang diawaki korban, Mina Maritim 501 dengan bobot 26 GT dari Labuhan Haji berangkat mengambil ikan dari sebuah kapal motor di perairan Calang, Aceh Jaya atau sekitar 107 mil laut pada Kamis (30/5) pukul 05.00 WIB.
Setelah muatan diisi, kapal motor korban berangkat menuju Pelabuhan Perikanan Lampulo, Kota Banda Aceh, untuk bongkar muat. Namun, kapal motor mereka dihantam ombak besar di perairan Lhokseudu, Aceh Besar, pada pukul 17.00 WIB.
"Kapal mereka kemasukan air. Pawang berupaya menepi ke arah pantai Pulau Rusa. Namun, mesin mati karena kapal motor kemasukan air. Pawang melaporkan kejadian kepada pengusung kapal motor di Lampulo," kata Budiono.
Budiono menyebutkan, Kantor SAR Banda Aceh menerima informasi kejadian tersebut pukul 20.40 WIB. Dari informasi tersebut, tim SAR diberangkatkan mencari dan menolong korban menggunakan satu unit RIB atau perahu karet.
"Ketiga korban ditemukan dalam kondisi terombang-ambing di atas kapal motor yang setengah tenggelam sekitar pukul 23.00 WIB," kata Budiono.
Tim SAR langsung mengevaluasi mereka dari kapal motor tersebut menggunakan tali dan pelampung. Selanjutnya, mereka dibawa ke Pelabuhan Ulee Lheue dalam keadaan selamat.
"Tim SAR bersama ketiga korban tiba di Pelabuhan Ulee Lheue sekitar pukul 00.30 WIB. Di pelabuhan tersebut, ketiga korban diserahkan kepada pengurus kapal motor mereka dam operasi SAR ditutup dengan hasil tiga korban diselamatkan," kata Budiono.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020