Wali Kota Sabang Nazaruddin mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan disiplin melapor apabila memiliki riwayat perjalanan dari zona merah, dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19.

"Kami terus mengimbau, sekaligus mengajak masyarakat Sabang untuk bersama-sama terus meningkatkan waspada dan menjaga diri terhadap penyebaran pandemi COVID-19 ini," katanya di Sabang, Sabtu.

Dia menyebutkan perkembangan kasus COVID-19 tersebut semakin mengkhawatirkan. Katanya, di Indonesia tercatat warga yang terjangkit virus tersebut mencapai 10.843 jiwa. Sedangkan Aceh tercatat 11 kasus yang dinyatakan positif.

"Sedangkan di Sabang sendiri sampai saat ini total orang dalam pemantauan (ODP) terkait COVID-19 sudah 12 orang," katanya.

Oleh karena itu, walikota yang akrab disapa Tgk Agam itu menyebutkan Pemerintah Kota Sabang tidak henti-hentinya mengajak masyarakatnya untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap perkembangan virus corona. 

Walikota meminta apabila warga memiliki pihak keluarganya yang mempunyai riwayat perjalanan dari daerah transmisi lokal penularan virus corona, maka wajib disiplin melapor ke petugas kesehatan di Sabang.

"Apabila ada saudara yang baru saja pulang dari daerah zona merah, baik dari daerah terpapar di Indonesia maupun dari luar negeri, maka diharapkan untuk jujur tentang riwayat perjalannnya dan segera melapor kepada posko gugus tugas COVID-19 Sabang," katanya.

Menurutnya, sebuah kerjasama antara pemerintah dengan masyarakat sangat dibutuhkan dalam upaya memutus rantai penyebaran virus dari Wuhan, Cina tersebut masuk ke daerah Pulau Weh itu.

“Ini demi kebaikan kita bersama, karena kejujuran anda adalah keselamatan bagi kita semua," ujarnya, menambahkan.

Pewarta: Khalis Surry

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020