Direktur Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Sultan Iskandar Muda, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, drg Doni Asrin akhirnya bersedia angkat bicara terkait pengakuan sejumlah perawat menangani COVID-19, yang mengaku hanya menerima dua kaleng susu steril.

Dalam klarifikasi tertulis yang diterima ANTARA di Meulaboh, Senin petang melalui aplikasi pesan Whatsapp, drg Doni Asrin mengatakan pemberitaan hanya diberikan dua kaleng susu kepada paramedis yang menangani COVID-19 di Kabupaten Nagan Raya adalah tidak benar dan tidak sesuai fakta. 

“Sebab, selama lebih kurang satu bulan petugas bekerja disana, setiap hari diberikan makanan dan minuman berenergi, seperti buah-buahan, jus segar, teh kelor dan lain-lain,” tulis Doni Asrin. 

Terkait masalah jasa medis, ia menegaskan sudah dibuat regulasi (aturan/payung hukum) agar bisa dibayarkan kepada mereka menggunakan dana Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Sultan Iskandar Muda (BLUD RSSIM), dengan besaran yang sudah disepakati bersama dan hanya menunggu penyalurannya saja, katanya.

“Atas kekeliruan pemberitaan tersebut saya menyatakan keberatan,” tulis drg Doni Asrin.

Surat klarifikasi yang ia sampaikan kepada ANTARA, juga turut ia tembuskan kepada Kabag Humas Setdakab Nagan Raya dan Kadiskominfotik Nagan Raya.

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020