Wakil Ketua PKK Aceh, Dyah Erti Idawati, berharap anak-anak yang tinggal di Panti Asuhan dapat melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi dengan tekun belajar.
“Cita-cita itu harus digantung setinggi langit dan kita harus berupaya mencapainya semampu mungkin, salah satunya adanya dengan tekun belajar untuk mewujudkan impian,” katanya di Aceh Besar, Selasa.
Pernyataan itu disampaikannya saat bersilaturahmi dan membagikan paket Ramadhan untuk anak panti asuhan Rumoh Seujahtra Aneuk Nanggroe dan Rumah Singgah Anak Binaan Bumi Moro, di Aceh Besar.
Dyah mengatakan, anak-anak panti tersebut adalah generasi penerus yang akan menggantikan generasi saat ini serta memegang kendali bangsa nantinya.
Karena itu ia mendorong anak-anak yang ada di Panti Asuhan untuk belajar dengan penuh giat dan tekun agar mampu menjadi penerus estafet pembangunan Aceh di masa mendatang khususnya.
Menurut dia ada berbagai program beasiswa yang tersedia saat ini untuk menempuh pendidikan tinggi, Baik yang disediakan pemerintah maupun lembaga dari luar negeri.
"Pemerintah Pusat sudah menyediakan beasiswa bidik misi yang bisa dimanfaatkan oleh anak-anak kurang mampu. Begitu juga Pemerintah Aceh, juga ikut menyediakan. Saat ini bahkan banyak tersedia beasiswa ke luar negeri, tinggal kita harus memenuhi kriteria," kata Dyah.
Kepala UPTD Rumoh Seujahtra Aneuk Nanggroe Dinas Sosial Aceh, Abdul Jabar, menyebutkan panti tersebut ditempati sebanyak 43 orang anak.
"Usia mereka berbeda-beda, ada yang masih SD dan juga ada yang sudah SMA,"kata Jabar.
Jabar mengatakan, Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial telah menyediakan berbagai fasilitas di panti Rumoh Seujahtra untuk anak-anak tersebut. Mulai dari asrama, makanan, sampai dengan tempat olahraga.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
“Cita-cita itu harus digantung setinggi langit dan kita harus berupaya mencapainya semampu mungkin, salah satunya adanya dengan tekun belajar untuk mewujudkan impian,” katanya di Aceh Besar, Selasa.
Pernyataan itu disampaikannya saat bersilaturahmi dan membagikan paket Ramadhan untuk anak panti asuhan Rumoh Seujahtra Aneuk Nanggroe dan Rumah Singgah Anak Binaan Bumi Moro, di Aceh Besar.
Dyah mengatakan, anak-anak panti tersebut adalah generasi penerus yang akan menggantikan generasi saat ini serta memegang kendali bangsa nantinya.
Karena itu ia mendorong anak-anak yang ada di Panti Asuhan untuk belajar dengan penuh giat dan tekun agar mampu menjadi penerus estafet pembangunan Aceh di masa mendatang khususnya.
Menurut dia ada berbagai program beasiswa yang tersedia saat ini untuk menempuh pendidikan tinggi, Baik yang disediakan pemerintah maupun lembaga dari luar negeri.
"Pemerintah Pusat sudah menyediakan beasiswa bidik misi yang bisa dimanfaatkan oleh anak-anak kurang mampu. Begitu juga Pemerintah Aceh, juga ikut menyediakan. Saat ini bahkan banyak tersedia beasiswa ke luar negeri, tinggal kita harus memenuhi kriteria," kata Dyah.
Kepala UPTD Rumoh Seujahtra Aneuk Nanggroe Dinas Sosial Aceh, Abdul Jabar, menyebutkan panti tersebut ditempati sebanyak 43 orang anak.
"Usia mereka berbeda-beda, ada yang masih SD dan juga ada yang sudah SMA,"kata Jabar.
Jabar mengatakan, Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial telah menyediakan berbagai fasilitas di panti Rumoh Seujahtra untuk anak-anak tersebut. Mulai dari asrama, makanan, sampai dengan tempat olahraga.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020