Banda Aceh (ANTARA) - Wakil Ketua TP PKK Aceh Dyah Erti Idawati meminta guru Sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) di provinsi setempat untuk meningkatkan kampanye panduan makanan sehat lewat metode "Isi Piringku".
"Kampanye panduan makan sehat dengan metode Isi Piringku merupakan salah satu acuan sajian makan bagi anak sehingga tumbuh kembang menjadi lebih baik," kata Dyah Erti Idawati di sela-sela mengisi materi Pokja Bunda Paud di Dinas Pendidikan Aceh, Banda Aceh, Jumat.
Ia menjelaskan guru PAUD tidak hanya untuk sebatas kampanye Isi Piringku, tapi juga harus menjadi model dalam kegiatan gotong royong sehingga solidaritas pada anak terlatih sejak usia dini.
Ia mengatakan keragaman makanan dalam satu piring sebagai bekal anak yang wajib dipenuhi ibu yang mencakup protein, karbohidrat, vitamin dan mineral seimbang serta dilengkapi pola hidup sehat dengan aktifitas fisik anak, cuci tangan pakai sabun dan minum air minimal delapan gelas setiap hari.
Menurut dia ide untuk menghadirkan Rumoh Gizi adalah bagian memastikan asupan gizi pada ibu hamil serta balita tercukupi.
"Program Rumoh Gizi nantinya akan dibentuk di setiap gampong di seluruh Aceh. Rumoh Gizi akan dibiayai dengan dana desa dan akan disusun berdasarkan peraturan bupati," katanya.
Dyah mengatakan Rumoh Gizi tersebut nantinya juga menjadi tempat mempertemukan kaum ibu khususnya mereka yang sedang hamil maupun yang mempunyai balita untuk bertemu dan beraktivitas bersama.
"Saya mengusulkan ini dapat dilakukan seminggu sekali. Mereka akan masak dan makan bersama di sana," kata Dyah.