Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banda Aceh menghentikan pelayanan pembuatan paspor maupun lainnya karena banjir genangan akibat hujan yang berlangsung sejak dua hari terakhir.
"Untuk hari ini, pelayanan dihentikan karena kondisi tidak memungkinkan masyarakat datang," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banda Aceh Azwar Anas di Banda Aceh, Jumat.
Banjir menggenangi Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banda Aceh yang berada di Jalan Tgl Daud Beureuh mencapai sebetis orang dewasa. Kendati air sedikit masuk ruangan kantor, namun seluruh area halaman terendam air.
Azwar Anas menyebutkan selain banjir, faktor lainnya pelayanan keimigrasian dihentikan adalah listrik. Listrik ke kantor tersebut padam.
"Listrik padam sejak subuh. Mungkin listrik dipadamkan untuk keamanan mengingat banjir menggenangi kantor dan kawasan sekitar," kata Azwar Anas.
Azwar Anas menyebutkan pihaknya akan melihat kondisi dua hari ke depan untuk memastikan pelayanan apakah kembali dibuka atau pelayanan tetap dihentikan hingga keadaan normal.
"Kami lihat kondisi Sabtu dan Minggu ini, apakah banjir masih terjadi atau tidak. Jika tidak lagi banjir, pelayanan dibuka kembali Senin. Pelayanan tidak boleh berhenti lama, kasihan masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan keimigrasian," kata Azwar Anas.
Hujan lebat yang melanda Kota Banda Aceh sejak Kamis (7/5) tidak hanya menyebabkan kantor imigrasi tergenang air. Sejumlah kawasan di ibu kota Provinsi Aceh itu juga dilanda banjir.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
"Untuk hari ini, pelayanan dihentikan karena kondisi tidak memungkinkan masyarakat datang," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banda Aceh Azwar Anas di Banda Aceh, Jumat.
Banjir menggenangi Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banda Aceh yang berada di Jalan Tgl Daud Beureuh mencapai sebetis orang dewasa. Kendati air sedikit masuk ruangan kantor, namun seluruh area halaman terendam air.
Azwar Anas menyebutkan selain banjir, faktor lainnya pelayanan keimigrasian dihentikan adalah listrik. Listrik ke kantor tersebut padam.
"Listrik padam sejak subuh. Mungkin listrik dipadamkan untuk keamanan mengingat banjir menggenangi kantor dan kawasan sekitar," kata Azwar Anas.
Azwar Anas menyebutkan pihaknya akan melihat kondisi dua hari ke depan untuk memastikan pelayanan apakah kembali dibuka atau pelayanan tetap dihentikan hingga keadaan normal.
"Kami lihat kondisi Sabtu dan Minggu ini, apakah banjir masih terjadi atau tidak. Jika tidak lagi banjir, pelayanan dibuka kembali Senin. Pelayanan tidak boleh berhenti lama, kasihan masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan keimigrasian," kata Azwar Anas.
Hujan lebat yang melanda Kota Banda Aceh sejak Kamis (7/5) tidak hanya menyebabkan kantor imigrasi tergenang air. Sejumlah kawasan di ibu kota Provinsi Aceh itu juga dilanda banjir.
Editor : Azhari
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020