Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman mengunjungi posko pengungsian dan menyerahkan bantuan kepada korban banjir akibat hujan dengan curah tinggi mengguyur wilayah setempat, mengakibatkan sebagian Banda Aceh tergenang sejak pekan lalu atau Kamis (7/5).

Kondisi paling parah dirasakan warga Dusun Haji Nyak Syam Neusu Aceh, Kecamatan Baiturrahman. Hingga saat ini 57 kepala keluarga masih bergelut dengan air, karena belum surut. 

Mereka masih belum bisa beraktifitas seperti biasanya di rumah, termasuk memasak untuk kebutuhan berbuka dan sahur bagi keluarga.

Menyikapi kondisi ini, Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman bergerak cepat. Ahad (10/5), wali kota bersama Kepala Dinas Sosial Rizal Junaedi, Kepala Pelaksana BPBD Muzakkir, Kepala Bagian Humas Irwan, Camat Baiturrahman M Rizal dan unsur Muspika Baiturrahman langsung meninjau dapur umum yang didirikan di dekat Mushalla Al-Anshar gampong setempat.

Aminullah membawa bantuan barang pokok untuk logistik dapur umum. Bantuan tersebut diserahkan langsung Aminullah kepada Keuchik Neusu Aceh, Fauzi Usman.

Logistik berupa barang pokok yang diserahkan Wali Kota terdiri dari, beras, air mineral, telur ayam, minyak makan, gula, sarden, sambal, kecap hingga roti.

Kemudian Aminullah juga menyerahkan uang tunai Rp5 juta agar dapat digunakan untuk membeli lauk pauk dan sayur. 

Menurutnya, meski di dapur umum warga terdampak banjir juga harus mengonsumsi ikan, makanan bernutrisi, dan mengandung protein untuk menjaga imum tubuh tetap kuat. Apalagi di tengah pandemi COVID-19 yang sedang mewabah dimana daya tahan tubuh perlu dijaga agar terlindungi dari penyakit.

"Ini untuk beli ikan, meski di dapur umum kita tidak harus makan telur, dan mie instan saja. Tetap makan ikan dan makanan bernutrisi agar daya tahan tubuh tetap terjaga. Nanti koordinator tolong dibeli ikan untuk dimasak dan dimakan bersama-sama disini," kata wali kota.

Selain menyerahkan bantuan logistik, wali kota juga memerintahkan PDAM Tirta Daroy menyediakan air bersih untuk kebutuhan dapur umum. Dari lokasi, ia langsung menelpon pihak PDAM memasok air bersih dengan mobil tangki.

"Tolong diantarkan segera, karena habis zuhur aktifitas warga di dapur umum sudah dimulai. Ratusan warga terdampak banjir harus bisa berbuka puasa dan sahur disini," perintah wali kota kepada jajaran PDAM.

Terkait dengan pencegahan COVID-19, di lokasi dapur umum juga akan dipasang wastafel dan menyediakan sabun agar warga selalu bisa mencuci tangan dengan bersih.

"Ini saya ingatkan warga, kita masih dalam kondisi pandemi COVID-19. Tetap ikuti protokol kesehatan, selalu pakai masker, jaga jarak dan selalu mencuci tangan dengan sabun," pinta Aminullah kepada warga Dusun Haji Nyak Syam.

Sesaat sebelum pamit, Wali Kota Aminullah menyemangati warganya dan meminta tetap sabar menghadapi cobaan. Katanya, bencana seperti banjir bisa datang kapan saja.

"Bencana bisa datang kapan saja, tidak bisa dibendung. Hanya saja kita harus selalu siaga agar bisa meminimalisir resikonya. Saya harap kita semua tetap tabah, sabar mengahdapi ini. Semoga semua ini cepat teratasi," tutur Aminullah.

Kepada seluruh warga, ia juga meminta agar selalu membangun kebersamaan dalam menghadapi bencana, baik banjir maupun COVID-19.

"Tetap bangun kebersaman. InsyaAllah kalau sudah bersama, kita akan bisa mengatasinya," tutup Aminullah.

 

Pewarta: Muhammad Said

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020