Banda Aceh (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) menyebutkan petugas masih terus melakukan pendataan korban terdampak banjir di Gampong Blang Meurandeh, Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang, Nagan Raya, Aceh.
"Dampak material, korban terdampak masih dalam pendataan," kata Kepala Pelaksana BPBA Ilyas melalui Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Penanggulangan Bencana BPBA di Banda Aceh, Selasa.
Ia menjelaskan, peristiwa banjir di Gampong Blang Meurandeh, Beutong Ateuh Banggalang, Nagan Raya terjadi pada Senin (28/8) sekitar pukul 19.30 WIB. Hingga kini kondisi terakhir, debit air sudah surut.
Baca juga: Puluhan warga di Nagan Raya mengungsi akibat banjir bandang
Petugas BPBD Kabupaten Nagan Raya terus melakukan pendataan terhadap korban terdampak banjir, sekaligus melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam penanggulangan.
Menurut Ilyas, banjir di Beutong Ateuh Banggalang itu dipicu oleh intensitas hujan tinggi yang disertai angin kencang sejak (28/8), sehingga menyebabkan debit air sungai Alue Beutong meluap dan menggenangi permukiman masyarakat di Beutong Ateuh Banggalang.
"Belum ada laporan korban jiwa dalam peristiwa ini," katanya.
Sebelumnya, informasi sementara yang diperoleh, kerusakan yang ditimbulkan dari bencana alam tersebut di antaranya berupa satu unit rumah toko (ruko) di Gampong Blang Meurandeh, Beutong Ateuh Banggalang dilaporkan terbawa arus.
Kemudian empat unit ruko di Dusun Alue Beutong, Blang Meurandeh, Beutong Ateuh Banggalang juga dilaporkan Nagan Raya rusak parah. Sementara lima unit ruko lainnya rusak terdampak bencana banjir itu.
Baca juga: BREAKING NEWS - Banjir bandang di pedalaman Nagan Raya, begini dampaknya