Direktorat Polisi Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Aceh mengingatkan nelayan di provinsi itu untuk meningkatkan kewaspadaan menyusul badai disertai hujan lebat dan angin kencang di perairan.

Direktur Polisi Air dan Udara Polda Aceh Kombes Pol Jemmy Rosdiantoro di Banda Aceh, Senin, mengatakan sejumlah kejadian akibat cuaca buruk tersebut terjadi kawasan pantai barat Aceh.

"Kepada masyarakat, terutama nelayan, kami ingatkan untuk meningkatkan kewaspadaan saat hendak melaut. Sebelum melaut, perhatikan cuaca," kata Kombes Pol Jemmy Rosdiantoro.

Perwira menengah Polri itu menyebutkan angin kencang disertai hujan lebat di perairan barat Aceh terjadi sejak sepekan terakhir menyebabkan sejumlah kejadian.

Kejadian akibat cuaca buruk tersebut seperti kapal tenggelam di Calang, Kabupaten Aceh Jaya, nelayan hanyut dan orang hilang saat memancing di Pulau Simeulue.

"Kemudian, pemancing hanyut di Kabupaten Aceh Barat Daya, angin puting beliung di Nagan Raya, orang terseret arus di Kabupaten Aceh Barat," kata Kombes Pol Jemmy Rosdiantoro.

Badai disertai hujan lebat diprakirakan, kata Kombes Pol Jemmy, masih akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan. Karena, nelayan diminta mempertimbangkan cuaca sebelum melaut.

Kalau pun tetap melaut, Kombes Pol Jemmy Rosdiantoro mengimbau nelayan melengkapi alat keselamatan. Begitu dengan masyarakat yang hobi memancing juga mewaspadai cuaca buruk. Serta tidak memancing sendirian.

"Kalau memang cuacanya berbahaya, batalkan melaut maupun memancing. Fenomena alam tidak bisa dilawan. Namun yang bisa dilakukan dengan meningkatkan kewaspadaan dan mengutamakan keselamatan," kata Kombes Pol Jemmy Rosdiantoro.

Pewarta: M.Haris Setiady Agus

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020