Karyawan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) PNM membagikan sebanyak 25.000 paket sembako kepada nasabah PNM Mekaar terdampak Covid-19 di seluruh Indonesia termasuk di Provinsi Aceh yakni di kabupaten Aceh Timur.

“Empati dan kepedulian karyawan/ti PNM yang dalam keseharian tugasnya membantu kelompok masyarakat pra sejahtera dibuktikan, jika biasanya bantuan sosial merupakan kegiatan yang menggunakan dana korporasi, kali ini berasal dari kantong pribadi masing-masing karyawan PNM Group,” kata Direktur Utama PT PNM (Persero), Arief Mulyadi dalam siaran pers diterima Antara di Banda Aceh, Selasa.

Ia menjelaskan empati tersebut dibungkus dalam semangat soliditas, yang melibatkan seluruh komponen dan unsur perusahaan, mulai dari karyawan, staf, pejabat, hingga direksi dan komisaris, berbentuk donasi, zakat, infaq dan shadaqah, sehingga terkumpullah sejumlah dana yang cukup untuk pengadaan 25.000 paket sembako.

“Saya pun terkejut saat dilaporkan ada karyawan yang mendonasikan sepertiga, separuh bahkan ada pula yang 100 persen dari pendapatannya di bulan Mei ini untuk kegiatan ini. Padahal sebelum kegiatan ini sudah banyak kegiatan-kegiatan sosial yang dilaksanakan oleh masing-masing kantor cabang atau beberapa kelompok karyawan yang menggunakan gabungan dana korporasi dan pribadi selama wabah pandemi COVID-19,” katanya.

Menurut dia 25,000 paket sembako tersebut dikumpulkan dalam bentuk donasi, zakat profesi, infaq dan shadaqoh bahkan adapula karyawan yang memberikan Zakat Fitrah, yang dikelola oleh Baitul Maal Madani dan PNM Club, organisasi ekstrakurikuler karyawan yang telah berdiri sejak PNM berdiri. 

“Kami berharap kegiatan ini dapat meringankan beban ibu-ibu tangguh nasabah PNM Mekaar yang usahanya sedang terdampak Pandemi Covid-19. Kami berharap sedikit langkah kecil ini dapat meringankan kebutuhan dalam menghadapi pandemi ini." kata Arief Mulyadi.

Direktur Utama BAZNAS RI, M Arifin Purwakananta menyambut positif kerjasama dengan Permodalan Nasional Madani. 

Menurut dia perlu sinergi dengan banyak pihak dalam penanggulangan pandemi ini, karena banyak sekali masyarakat yang terdampak salah satunya ekonomi, dimana para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah cukup kesulitan untuk mengembangkan usahanya karena krisis Covid-19.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada Permodalan Nasional Madani telah mempercayakan penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah melalui BAZNAS dalam upaya membantu penanganan pandemi COVID-19 yang tidak terprediksi kapan akan berakhir. Dana yang terhimpun ini akan segera diimplementasikan ke dalam program program bantuan BAZNAS utamanya membantu pelaku usaha UMKM yang  kesulitan memperoleh penghasilan dalam kondisi krisis COVID-19,” katanya.

Ia juga berharap semoga sinergi bantuan Permodalan Nasional Madani dan BAZNAS mampu meringankan beban mereka yang membutuhkan.

Pembagian sembako ini merupakan salah satu bentuk kepedulian keluarga besar PT PNM (Persero) pada bulan suci Ramadhan untuk meringankan beban nasabah PNM Mekaar yang sebagian besar merupakan kelompok yang berhak (mustahik) dan saat ini terdampak Covid-19. 

Dana yang disalurkan berasal dari donasi, zakat, infaq, dan shadaqah karyawan PNM (Persero), PNM Venture Capital, PNM Investment Management, dan Baitul Maal Madani sebagai Unit Pengumpul Zakat (UPZ) resmi di bawah koordinasi BAZNAS.

Distribusi sembako dilakukan oleh Insan PNM (ULaMM dan Mekaar) di 34 provinsi melalui pendamping nasabah PNM Mekaar yang mendatangi langsung rumah nasabah yang berhak mendapatkan bantuan. 

Nasabah PNM Mekaar juga diharapkan turut memenuhi imbauan pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 dengan menerapkan protokol
COVID-19.
 

Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020