Bupati Aceh Besar Mawardi Ali meminta keuchik/kepala desa di Kabupaten Aceh Besar untuk selektif dalam mendata warga penerima manfaat Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD)di daerah masing-masing sehingga bantuan yang diterima tidak tumpang tindih. 

“Saya minta para keuchik dapat mendata dengan baik seluruh warganya sehingga bantuan ini tepat sasaran dan tidak tumpang tindih,” katanya di Aceh Besar, Jumat.

Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela penyerahan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) di kompleks Meunasah Gampong Lambada Peukan, Kecamatan Darussalam.

Mawardi mengatakan bantuan yang diberikan tersebut bisa dimanfaatkan secara baik oleh setiap keluarga penerima manfaat, misalnya dengan membeli kebutuhan sembako. 

"Saya berharap, gampong-gampong lainnya di Aceh Besar segera menyalurkan BLT DD ini, paling lambat sebelum hari Raya Idul Fitri 1441 H,” kata Mawardi.

Keuchik Lambada Peukan, Alwi menjelaskan, BLT DD yang diserahkan tersebut diberikan kepada 25 KK penerima manfaat sebagai wujud bantuan dan kepedulian di tengah kondisi COVID-19.

Ia menyebutka setiap KK akan mendapat bantuan sebesar Rp600 ribu per bulan yang akan diberikan dari April, Mei dan Juni 2020.

“Bantuan yang akan diterima itu Rp600 ribu per bulan dengan total selama tiga bulan Rp1,8 juta,” katanya.

Kepala Dinas PMG Aceh Besar  Bahrul Jamil menambahkan, hingga 15 Mei 2020 sejumlah  gampong di beberapa kecamatan di Aceh Besar sudah menyalurkan BLT DD untuk membantu warganya di tengah wabah corona.

“Kita juga berharap sebelum Idul Fitri 1441 semua gampong di Aceh Besar sudah merealisasikan penyaluran bantuan BLT DD,” katanya.

 

Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020