Camat Darul Hikmah Nuri Assirri meminta Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya untuk dapat membangun Pos Pemadam kebakaran di Desa Gunong Cut atau sekitar Desa Suak Beukah.

Permintaan tersebut disebabkan karena Desa Suak Beukah dan sekitarnya merupakan kawasan padat penduduk sedangkan jarak tempuh dengan Pos Pemadam yang ada sekarang sangat jauh dari pasar tersebut.

“Informasi memang sudah diplot anggarannya, namun kita khawatir nanti gara-gara COVID-19 ini anggaran tersebut di potong lagi,” kata Camat Darul Hikmah Nuri Assirri, selasa (19/5).

Ia berharap dana tersebut tidak di potong untuk penanganan COVID-19 karena itu merupakan kebutuhan mendesak dan harapan dari masyarakat juga apalagi itu merupakan pusat pasar.

“Tempat rencana pembangunan Pos tanah yang hibah, dari Desa dan Kecamatan, bearti harapan masyarakat sangat besar untuk pembangunan Pos tersebut,” kata Nuri.

Nuri menuturkan bahwa jika pos pemadam tersebut dibangun akan dapat menjangkau dua pasar yaitu pasar Suak Beukah dan Pasar Ligan, karena ke Ligan tidak jauh lagi sekitar 3 Kilometer, namun jika dari Pos yang ada sekarang di Kuala ligan jarak tempuh sekitar 20 Kilometer.

Sementara itu Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBK Aceh Jaya Ismail saat dikonfirmasi menuturkan bahwa pembangunan tersebut belum ada kepastian karena ada pergeseran anggaran di Provinsi.

“Pembangunan kan dengan anggaran Otsus dan hingga kini belum ada kepastiannya, kan anggaran terjadi pergeseran, apakah masuk juga dari dana pembangunan Pos tersebut untuk pembangunan COVID-19 atau tidak,” kata Ismail.

Ia menuturkan jika pihaknya telah mengusulkan pembangunan Pos pemadam kebakaran tersebut sekitar Rp.600 juta rupiah.

“Anggaran yang kita usulkan sekitar Rp.600 Juta untuk pembangunan pos tersebut, semoga saja dapat terlaksana,” Kata Ismail.

 

Pewarta: Arif Hidayat

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020