Pengurus Daerah Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Aceh menyalurkan bantuan 200 paket sembako kepada mahasiswa asal provinsi setempat yang saat ini masih bertahan di Yogyakarta di tengah imbauan pemerintah untuk tidak mudik.

“Bantuan yang disalurkan ini merupakan donasi dari pata alumni yang ada di Aceh guna membantu mahasiswa Aceh yang masih bertahan di Yogyakarta di tengah COVID-19 dan pemberlakuan PSBB,” kata Koordinator Penggalangan dana Kagama Peduli, Kamaruddin Andalah di Banda Aceh, Selasa.

Ia menjelaskan Kagama Aceh melalui Program Peduli COVID-19, menyerahkan 200 paket sembako buat mahasiswa D3, D4, S1, S2, dan S3 asal Aceh di Yogyakarta yang tidak pulang lebaran Idul Fitri.

Adapun paket sembako tersebut terdiri dari beras 5 kg, minyak goreng 2 liter, gula pasir 2 kg, mi instan, teh celup, saos, kecap dan keperluan lainnya.

Ketua Kagama Aceh, T Ahmad Dadek mengatakan bantuan tersebut merupakan bentuk partisipasi dan sumbangan dari para alumni UGM berbagai angkatan dan jurusan di Aceh.

Teuku Ahmad Dadek yg juga Asisten II Setda Aceh menjelaskan untuk membantu mahasiswa yang ada di Yogyakarta pihaknya membentuk panitia kecil melalui Posko Kagama Aceh Peduli COVID 19. Posko tersebut dikoordinir oleh Kamaruddin Andalah sebagai koordinator pengumpulan sumbangan dari para alumni UGM.

“Kita juga dibantu oleh pengurus Taman Pelajar Aceh (TPA) untuk mendata mahasiswa yg masih tinggal di Jogja,” katanya.

Ia menambahkan Kagama Aceh juga akan meluncurkan Kagama Peduli Makne yang nantinya akan membagikan sembako untuk janda-janda yang terkena dampak COVID 19.

“Semoga kegiatan kecil ini bisa membantu program penanggulangan dampak COVID-19,” kata Dadek.

Dadek juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah menyukseskan kegiatan ini terutama adek adek mahasiswa yang masih di Jogya yang ikut aktif melaksanakan kegiatan ini mulai dari pengadaan sembako sampai distribusi.
 

Pewarta: M Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020