Pemerintah Kota Banda Aceh melakukan penyemprotan cairan desinfektan terhadap rumah dan gampong (desa) warganya yang terkonfirmasi positif COVID-19, dalam upaya  membendung penyebaran virus tersebut di di kawasan setempat.

“Pasien sudah dikarantina. Kita juga sudah tugaskan tim siaga COVID-19 untuk menyemprot (desinfektan) di lorong-lorong gampong. Aparatur gampong juga telah menutup jalan setempat,” kata Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman, di Banda Aceh, Jumat.

Pasien ke 20 yang positif COVID-19 di Aceh tersebut berinisial I, 35 tahun, warga Lamteumen Timur, Kecamatan Jaya, Banda Aceh. Ia dinyatakan positif terinfeksi virus corona usai pulang dari Medan, Sumatera Utara.

Kini, pria tersebut sedang menjalani perawatan di ruang respiratory intensive care unit (RICU) Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin Kota Banda Aceh.

Menurut Aminullah, selain melakukan penyemprotan cairan desinfektan di rumah dan wilayah sekitar pasien yang positif, pihak aparatur desa juga telah mengisolasi warga desa setempat.

"Ini harus kita terapkan agar penyebaran virus tidak meluas,” katanya, menambahkan.

Selain itu, wali kota juga telah memerintahkan pihak dinas kesehatan untuk segera melakukan uji swab para pihak keluarga dan kerabat pasien. Serta mengimbau agar warga sekitar untuk tetap jaga jarak, pakai masker dan ikuti protokol kesehatan.

Secara kumulatif, dengan bertambahnya satu pasien positif COVID-19 di Banda Aceh maka total kasus di Tanah Rencong berjumlah 20 kasus, dengan rincian 17 orang telah sembuh, satu meninggal, dan dua orang sedang perawatan.

Pewarta: Khalis Surry

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020