Sebanyak 126 Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga Non ASN di lingkungan Sekretariat Daerah Aceh mendonorkan darahnya dalam upaya memenuhi kebutuhan dari di Banda Aceh.

Kegiatan donor darah yang dilakukan ASN dan tenaga kontrak Setda Aceh tersebut berlangsung di Klinik Kantor Gubernur Aceh, Banda Aceh, Rabu.

“Aksi tersebut dilakukan untuk menindaklanjuti imbauan Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah terkait donor darah agar kebutuhan darah di Banda Aceh dan Aceh tercukupi,” kata Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto di Banda Aceh.

Ia menjelaskan dari kegiatan donor darah tersebut berhasil mengumpulkan sebanyak 81 kantong darah, di antaranya 16 kantong golongan darah A, 26 kantong golongan darah B, 4 kantong golongan darah AB dan 35 kantong golongan darah O, dan sisanya 45 orang tidak bisa mendonorkan darahnya dengan alasan medis.

Ia mengatakan Pelaksana Tugas Gubernur Aceh Nova Iriansyah telah mengimbau agar ASN dan tenaga Non ASN lingkup Pemerintah Aceh rutin melakukan donor darah, agar stok darah di PMI tercukupi.

Iswanto juga mengajak seluruh elemen masyarakat  agar dapat mendonorkan darahnya di rumah sakit atupun di kantor PMI terdekat agar persediaan darah di Aceh tercukupi dan dapat membantu orang orang yang membutuhkan.

Ia mengatakan, menipisnya ketersediaan stok darah di PMI dikarenakan masih rendahnya minat masyarakat untuk mendonorkan darahnya dan  kondisi pandemi Covid-19 di Aceh, sehingga pendonor mulai berhenti mendonorkan darah untuk sementara akibat pembatasan aktivitas selama ini.

“Ini adalah bentuk komitmen kami sebagai ASN dan Tenaga Kontrak dalam lingkup Pemerintah Aceh, nantinya kami akan menjadikan donor darah ini sebagai rutinitas, supaya ketersediaan darah di PMI dapat tercukupi dan dapat membantu orang yang membutuhkan,” kata Muhammad Iswanto.

Iswanto juga mengatakan, sebagai bentuk apresiasi bagi pendonor darah di PMI, nantinya pihak PMI akan memberikan penghargaan kepada setiap individu yang telah mendonorkan darahnya secara sukarela sebanyak 25, 50, 75 dan 100 kali donor. 

“Khusus pendonor yang sudah mencapai 100 kali, Pemerintah melalui Kementerian Sosial akan memberikan Satyalencana Kebaktian Sosial,” katanya.

Sebelumnya, Sekda Aceh, Taqwallah, saat monitoring langsung kegiatan Donor darah pagi tadi di klinik Setda Aceh,  menyampaikan, dalam 1 pekan kedepan seluruh jajaran SKPA nantinya akan terus melakukan donor sesuai jadwal yang sudah disampaikan kepada PMI.

Ketua PMI Kota Banda Aceh Qamaruzzaman Hagni, mengaku sangat terbantu dengan gebrakan yang diprakarsai oleh Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah dan Sekretaris Daerah Aceh Taqwallah tersebut sehingga persediaan stok darah di PMI dapat terpenuhi.

"Kami dari PMI Kota Banda Aceh sangat berterima kasih kepada Pemerintah Aceh dalam hal ini Plt Gubernur dan Sekda Aceh yang sudah melakukan gebrakan mendonorkan darah bagi ASN dan Non ASN di lingkup Pemerintah Aceh yang sudah berjalan selama 4 hari. Ini merupakan gebrakan yang luar biasa dan pertama kalinya dilakukan secara masal," kata Qamaruzzaman Hagni.

Qamaruzzaman berharap, aksi donor darah ini bisa dilakukan secara rutin setiap 2 bulan sekali sehingga stok darah yang dibutuhkan rumah sakit di Banda Aceh, Aceh Besar dapat terpenuhi.

Ia mengatakan, Setiap harinya kebutuhan darah di Banda Aceh dan Aceh Besar memerlukan 100 sampai 150 kantong darah, namun itu tidak tercukupi akibat pandemi Covid 19 sehingga membuat masyarakat sedikit khawatir melakukan donor darah.

 

Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020