Pemerintah Kabupaten Aceh Barat mulai menyusun kebijakan hidup normal baru sesuai kebijakan pemerintah pusat berstandar organisasi kesehatan PBB (World Health Organization/WHO).

Hal ini dilakukan untuk memastikan tatanan kehidupan masyarakat dan perekonomian di daerah ini berjalan normal dan lancar.

“Penyusunan kebijakan dan protokol yang akan dituangkan di dalam seruan bersama forum pimpinan daerah terkait normal baru ini, sesuai aturan dan ketentuan dari pemerintah pusat,” kata Ramli MS di Meulaboh, Jumat.

Baca juga: Unsyiah: 0,5 persen penduduk Aceh perlu tes swab menuju normal baru

Menurutnya, new normal adalah perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas normal namun dengan ditambah menerapkan protokol kesehatan guna mencegah terjadinya penularan COVID-19.

Selain menerapkan pola tersebut, ia juga meminta agar Tim Gugus Tugas COVID-19 Aceh Barat tetap waspada dan tidak lengah dalam penanganan menanggulangi pencegahan virus corona di daerah ini, karena jumlah penderita COVID-19 di skala nasional kini terus meningkat.

Baca juga: Pariwisata Aceh siap jalani tatanan normal baru

Ia meminta agar pos pemeriksaan di perbatasan kabupaten dan satuan tugas COVID-19 di setiap desa di Aceh Barat agar tetap dibuka dan menjalankan tugasnya seperti biasa, sesuai aturan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah pusat.

“Khusus bagi warga pendatang atau tamu yang memasuki wilayah Aceh Barat, wajib melaporkan ke kepala desa atau Satgas COVID-19 yang ada di desa,” katanya.

Baca juga: Aceh perlu sesuaikan kebijakan pemerintah terkait normal baru

Terkait penerapan normal baru pada proses belajar mengajar, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat juga berencana akan membagikan masker ke seluruh siswa dan santri di Aceh Barat, termasuk siswa dan santri baru yang masuk saat tahun ajaran baru.

Hal ini diharapkan agar saat pelaksananaan belajar mengajar di sekolah dan pasantren nantinya para siswa dan santri dapat terlindungi dari penyebaran virus berbahaya, serta bisa melaksanakan proses belajar mengajar dengan aman dan sehat, harapnya.

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020