Lahan gambut di kawasan Desa Peunaga Cut Ujong, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh hingga Jumat sore masih terus berupaya dipadamkan oleh tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat setelah terbakar sejak Kamis (4/6) sore.
Puluhan petugas pemadam kebakaran dari BPBD Aceh Barat ikut diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan api.
“Saat ini proses upaya pemadaman dan penyiraman api masih terus dilakukan petugas,” kata Kepala BPBD Kabupaten Aceh Barat Dr Mukhtaruddin di Meulaboh, Jumat.
Meski sudah berupaya memadamkan api, namun pihaknya belum bisa memastikan berapa total luas lahan yang terbakar, karena masih terus melakukan pendataan.
Mukhtaruddin juga mengakui petugas juga belum bisa menyimpulkan penyebab musibah tersebut, dan saat ini masih memfokuskan untuk memadamkan api agar tidak semakin menjalar.
“Api sudah berhasil dikendalikan, karena masih terus dilakukan penyiraman,” katanya.
Pihaknya juga berharap kebakaran lahan gambut di kawasan perbatasan Kabupaten Aceh Barat dan Kabupaten Nagan Raya tersebut secepatnya dapat dipadamkan.
"Sehingga tidak meluas ke kawasan lain," demikian Mukhtaruddin.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Puluhan petugas pemadam kebakaran dari BPBD Aceh Barat ikut diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan api.
“Saat ini proses upaya pemadaman dan penyiraman api masih terus dilakukan petugas,” kata Kepala BPBD Kabupaten Aceh Barat Dr Mukhtaruddin di Meulaboh, Jumat.
Meski sudah berupaya memadamkan api, namun pihaknya belum bisa memastikan berapa total luas lahan yang terbakar, karena masih terus melakukan pendataan.
Mukhtaruddin juga mengakui petugas juga belum bisa menyimpulkan penyebab musibah tersebut, dan saat ini masih memfokuskan untuk memadamkan api agar tidak semakin menjalar.
“Api sudah berhasil dikendalikan, karena masih terus dilakukan penyiraman,” katanya.
Pihaknya juga berharap kebakaran lahan gambut di kawasan perbatasan Kabupaten Aceh Barat dan Kabupaten Nagan Raya tersebut secepatnya dapat dipadamkan.
"Sehingga tidak meluas ke kawasan lain," demikian Mukhtaruddin.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020