Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman mengatakan setelah menerima masukan dari berbagai pihak akhirnya Forkopimda memberi nama pasar baru di Gampong (Desa) Lamdingin, Kecamatan Kuta Alam "Pasar Samudra Kutaraja Gemilang (PSKG)".

Nama baru pasar yang merupakan relokasi pedagang dari Pasar Peunayong tersebut diputuskan dalam rapat Forkopimda di pendopo Wali Kota Banda Aceh, Senin (8/6).

Baca juga: Relokasi Pasar Peunayong, Forkopimda Banda Aceh sampaikan dukung penuh

Hadir pada kesempatan itu, Wakil Wali Kota Zainal Arifin, Ketua DPRK Farid Nyak Umar, Kapolresta Kombes Pol Trisno Riyanto, Dandim 0101/BS Kol Inf Hasandi Lubis, Kajari Erwin Desman, Ketua MPU Damanhuri Basyir, dan unsur Forkopimda lainnya.

Awalnya dalam pertemuan rapat tersebut ada sejumlah nama yang mencuat di antaranya Pasar Samudra Kutaraja Lamdingin. Namun kata terakhir disepakati diganti dengan "Gemilang". 

Baca juga: Pemkot Banda Aceh: Relokasi Pasar Peunayong ke Lamdingin 15 Juni

"Sama seperti namanya, kita berharap pasar yang berada di pinggir Samudra Hindia ini akan gemilang, dan menjadi ikon baru Banda Aceh," kata Wali Kota Aminullah Usman.

Katanya, kompleks pasar baru yang dibangun di atas lahan seluas dua hektare itu memiliki enam bangunan utama, yakni pasar ikan, unggas, daging, sayur, dan bumbu, dan musala. 



"Juga didukung dengan tempat parkir yang cukup luas, serta sarana dan prasarana yang memadai. Sangat representatif untuk menggantikan Pasar Peunayong," ungkap dia.

Jika tak ada aral melintang, lanjutnya, maka relokasi Pasar Peunayong akan dikakukan pada 15 Juni 2020.

"Alasan utama karena pasar lama di sudah tidak layak lagi, begitu semrawut (ramai), sempit, macet, dan kotor. Nanti di situ akan kita tata ulang sebagai kawan heritage berkonsep waterfront city," ujar Aminullah.

Adapun alokasi kios dan lapak di PSKG akan diprioritaskan bagi pedagang lama di Pasar Peunayong. 

"Total ada 282 pedagang lama yang sudah kita data. Sebagai stimulus, untuk dua bulan pertama akan kita gratiskan biaya sewa di pasar baru. Pasar Peunayong tutup total mulai 14 Juni malam," ujarnya lagi.

Wali kota juga mengharapkan dukungan dari seluruh masyarakat, termasuk para pedagang setempat agar proses relokasi berjalan lancar. 

"Mari sama-sama kita alihkan aktivitas jual-beli dari Pasar Peunayong ke PSKG di Lamdingin.  Insya Allah, ikhtiar kita semua akan tercatat sebagai sejarah besar bagi Kota Banda Aceh tercinta," ucap Aminullah Usman.

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020