Banda Aceh (ANTARA) - Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman menyambut baik dukungan dari pedagang terkait rencana pemindahan Pasar Peunayong ke Pasar Al-Mahirah Lamdingin.
"Tanggal 24 Mei sudah menjadi keputusan bersama, semua pedagang pindah ke Mahirah. Tidak ada lagi aktifitas di pasar peunayong, baik pasar ikan, pasar daging, pasar buah, pasar kartini dan SMEP," kata Aminullah Usman, di Banda Aceh, Selasa.
Wali Kota memberikan arahan kepada para Kepala SKPK terkait persiapan pemindahan para pedagang untuk menempati kembali Pasar Al-Mahirah yang telah disempurnakan fasilitasnya untuk kenyamanan para pedagang dan warga kota.
Aminullah memastikan sarana dan prasana yang dibutuhkan di Pasar Al-Mahirah telah disiapkan. Pasar terpadu baru di Lamdingin mampu menampung para pedagang pasar Peunayong yang terdiri dari pedagang ikan, daging, sayur serta buah-buahan, serta pedagang dari pasar Lapangan SMEP.
"Ke depan, Peunayong akan dijadikan kawasan pusat kuliner di samping fungsi utamanya sebagai kawasan perdagangan untuk usaha kelontong, elektronik, fashion dan usaha jasa lainnya," ujarnya.
Kata Aminullah, 24 Mei dipilih merupakan kesepakatan bersama dengan Forkopimda dan kebijakan tersebut telah mendapat dukungan dari para pedagang. Bahkan pengelola Pasar Peunayong, Hasballah dan Zainal Abidin yang ikut hadir dalam rapat ini juga telah menyatakan dukungannya.
"Semuanya untuk kepentingan bersama dan untuk kemaslahatan kota kita," kata Aminullah.
Ia meminta, seluruh pedagang untuk bersiap siap dan jajaran terkait mendukung sepenuhnya. Dan dinas terkait membahas lebih lanjut secara detail teknis pemindahan pasar tersebut agar berjalan tertib dan lancar.
Diskop UKM Koperasi dan Perdagangan, Dishub, Satpol PP dan DLHK3 bersama dinas terkait lainnya diminta terus berkoordinasi menyukseskan pemindahan pasar tersebut, termasuk dengan unsur TNI dan Polri.