Banda Aceh (ANTARA) - Pedagang pasar Al-Mahirah Lamdingin Banda Aceh kini hanya tersisa beberapa orang saja yang masih bertahan sementara yang lainnya sudah kembali ke Pasar Peunayong.
“Saya bertahan disini karena yakin pedagang yang kembali ke Pasar Peunayong pasti balik lagi, jadi tidak ada alasan untuk saya pindah,” kata Adriansyah, pedagang sayur di Pasar Al-Mahirah, Lamdingin, Banda Aceh, Selasa.
Ia menyebutkan, pedagang Pasar Al-Mahirah berasal dari Pasar Peunayong. Pasar Al-Mahirah sempat dipenuhi pedagang selama tiga bulan. Namun karena sepinya pembeli, pedagang kembali berjualan di Pasar Peunayong.
Adriansyah menambahkan bahwa sesuai perjanjian antara pedagang dengan Pemerintah Kota Banda Aceh mereka yang kembali ke Pasar Peunayong akan balik lagi ke Pasar Al-Mahirah pada Januari 2021.
“Saya berharap pemerintah kota tegas sehingga Pasar Al-Mahirah kembali dipenuhi pedagang dan menjadi pusat perbelanjaan sayur mayur,” kata Adriansyah.
Sementara Tarmizi, penjual ikan di Pasar Peunayong Banda Aceh mengaku sebelumnya berjualan di Pasar Al-Mahirah. Selama berjualan di Pasar Al-Mahirah ia hanya mendapat untung dua kali, selebihnya rugi.
“Saya rugi tidak ada pembeli sehingga saya kembali lagi ke Pasar Peunayong. Jika Pasar Al-Mahirah kembali dipenuhi pedagang maka pemerintah kota harus tegas terhadap pedagang yang berjualan di luar pasar,” katanya.