Bupati Aceh Besar Mawardi Ali menyatakan penanaman perdana musim gadu tahun 2020 yang digelar serentak di kabupaten setempat merupakan salah satu upaya mewujudkan ketahanan pangan di daerah tersebut.
“Salah satu upaya mewujudkan ketahanan pangan dan kedaulatan pangan di Aceh Besar khususnya adalah menggulirkan program bajak sawah gratis dan pemberian benih kepada petani,” kata Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali di komplek Lanud Iskandar Muda, Blang Bintang, Rabu.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela tanam padi perdana musim gadu di kawasan Blang Bintang yang turut dihadiri Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI Hassanudin, Asisten II Setda Aceh, T Ahmad Dadek, ketua DPRK Aceh Besar, Iskandar Ali, unsur Forkopimda dan pejabat di lingkungan Pemerintah Aceh, Aceh Besar dan Kodam Iskandar Muda serta Lanud Sultan Iskandar Muda.
Ia menjelaskan untuk mewujudkan kemandirian pangan, pihaknya bekerja sama dengan Kodim 0101/BS untuk membajak sawah gratis milik petani seluas 5.500 hektare dan memberikan benih.
Kemudian kerja sama dengan Pemerintah Aceh seluas 500 hektare sehingga luas lahan yang dibajak seluas 6.000 hektare pada musim tanam gadu 2020.
Pihaknya optimistis target 6,5 ton per hektare dapat tercapai pada musim tanam gadu, khususnya untuk daerah yang mendapat bajak sawah dan benih gratis.
“Kita tidak tahu sampai kapan pandemi ini selesai, jika berkepanjangan pasti akan menimbulkan krisis pangan secara global, maka dari itu pangan ini menjadi kekuatan untuk mengatasi krisis pangan," Katanya.
Kegiatan bajak sawah dan pembagian benih gratis tersebut mendapat apresiasi dari Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah dan juga Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI Hassanudin.
“Kami sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Bupati Aceh Besar, semoga program ini dapat dilanjutkan oleh kabupaten/kota lainnya,” kata Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah dalam pidato tertulis dibacakan Asisten II Setda Aceh, T Ahmad Dadek.
Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI, Hassanudin mengatakan program yang dijalankan oleh Pemkab Aceh Besar sangat luar biasa yakni dengan terus berbenah dan meningkatkan hasil pertanian untuk mewujudkan kemandirian pangan.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
“Salah satu upaya mewujudkan ketahanan pangan dan kedaulatan pangan di Aceh Besar khususnya adalah menggulirkan program bajak sawah gratis dan pemberian benih kepada petani,” kata Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali di komplek Lanud Iskandar Muda, Blang Bintang, Rabu.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela tanam padi perdana musim gadu di kawasan Blang Bintang yang turut dihadiri Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI Hassanudin, Asisten II Setda Aceh, T Ahmad Dadek, ketua DPRK Aceh Besar, Iskandar Ali, unsur Forkopimda dan pejabat di lingkungan Pemerintah Aceh, Aceh Besar dan Kodam Iskandar Muda serta Lanud Sultan Iskandar Muda.
Ia menjelaskan untuk mewujudkan kemandirian pangan, pihaknya bekerja sama dengan Kodim 0101/BS untuk membajak sawah gratis milik petani seluas 5.500 hektare dan memberikan benih.
Kemudian kerja sama dengan Pemerintah Aceh seluas 500 hektare sehingga luas lahan yang dibajak seluas 6.000 hektare pada musim tanam gadu 2020.
Pihaknya optimistis target 6,5 ton per hektare dapat tercapai pada musim tanam gadu, khususnya untuk daerah yang mendapat bajak sawah dan benih gratis.
“Kita tidak tahu sampai kapan pandemi ini selesai, jika berkepanjangan pasti akan menimbulkan krisis pangan secara global, maka dari itu pangan ini menjadi kekuatan untuk mengatasi krisis pangan," Katanya.
Kegiatan bajak sawah dan pembagian benih gratis tersebut mendapat apresiasi dari Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah dan juga Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI Hassanudin.
“Kami sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Bupati Aceh Besar, semoga program ini dapat dilanjutkan oleh kabupaten/kota lainnya,” kata Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah dalam pidato tertulis dibacakan Asisten II Setda Aceh, T Ahmad Dadek.
Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI, Hassanudin mengatakan program yang dijalankan oleh Pemkab Aceh Besar sangat luar biasa yakni dengan terus berbenah dan meningkatkan hasil pertanian untuk mewujudkan kemandirian pangan.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020