Banda Aceh (ANTARA) - Bupati Aceh Besar Mawardi Ali mengingatkan keuchik/kepala desa di daerah ini agar tidak menelantarkan anak yatim yang ada di daerah masing-masing.
“Saya ingatkan kepada semua keuchik yang dilantik hari ini agar tidak menelantarkan anak yatim dan pastikan tidak ada anak yatim yang menangis karena tidak makan atau kekurangan,” katanya di Jantho, Kamis.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela melantik sebanyak 236 keuchik dalam wilayah Aceh Besar hasil Pemilihan Serentak 2021 di Jantho Sport City, Kota Jantho, Kabupaten Aceh Besar.
Ia menjelaskan sebagai orang yang diberi amanah untuk memimpin gampong, maka setiap keuchik harus dapat memastikan seluruh anak yatim di gampong-gampong mendapat perhatian.
“Manfaatkan dana desa untuk menyejahterakan masyarakat dan gunakan dana tersebut secara baik sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” katanya.
Ia menambahkan para keuchik harus melibatkan semua pihak dalam setiap kebijakan yang akan diterapkan, termasuk untuk pembangunan gampong.
Pihaknya akan memberikan pedoman kepada seluruh keuchik terkait penggunaan anggaran sehingga dapat dipergunakan tepat sasaran dan sesuai ketentuan yang berlaku.
“Kemajuan pembangunan Aceh Besar sangat ditentukan oleh pembangunan di setiap gampong dalam wilayah ini,” katanya.
Adapun keuchik yang dilantik usia termuda 26 tahun, yakni keuchik Gampong Pinto Khop dan tertua usia 65 tahun, Keuchik Gampong Lamteng, Pulo Aceh, dan dua keuchik wanita, yakni dari Gampong Panca Kubu dan Keuchik Gampong Cot Hoho.
Bupati Aceh Besar ingatkan keuchik tidak telantarkan anak yatim
Kamis, 25 November 2021 20:01 WIB