Seorang pasien dengan positif COVID-19 di Provinsi Aceh telah dinyatakan sembuh, dengan begitu daerah Tanah Rencong yang melaporkan 22 kasus positif virus corona itu maka 19 diantaranya telah sembuh, satu meninggal serta dua orang masih dalam perawatan.
Juru bicara COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani, Minggu, mengatakan pasien yang sembuh itu berinisial Muk, 51 tahun, asal Kabupaten Aceh Tamiang yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Zubir Mahmud Kabupaten Aceh Timur.
"Muk sudah sembuh dan dijemput tim gugus tugas COVID-19 Aceh Tamiang bersama keluarganya, pada Sabtu pagi," katanya, di Banda Aceh.
Jubir yang akrab disapa SAG itu menjelaskan, Muk dinyatakan sembuh oleh tim medis RSUD Zubir Mahmud setelah dua kali uji spesimen swab di Balai Litbangkes Aceh dengan metode polymerase chain reaction (PCR) terbukti hasilnya telah negatif.
Seperti diketahui, kata dia, Muk memiliki riwayat perjalanan ke Medan, Sumatera Utara. Muk mengetahui positif virus corona usai berobat IGD RSUD Aceh Tamiang, yang saat itu Muk memiliki gejala demam tinggi dan batuk-batuk.
"Karena riwayat perjalanannya ke daerah penularan virus corona itulah, maka dicurigai dan dilakukan rapid test (tes cepat)," ujarnya.
Setelah hasil tes cepat reaktif, maka tim medis RSUD Aceh Tamiang melanjutkan pemeriksaan dengan metode pengambilan sampel swab cairan tenggorokan dan hidungnya, yang dikirim ke laboratorium PCR Balai Litbangkes Aceh. Dan terkonfirmasi positif COVID-19.
“Kita bersyukur kepada Allah SWT, dan mengapresiasi tim medis COVID-19 RSUD Zubir Mahmud yang telah merawat Muk dengan penuh dedikasi hingga sembuh,” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Juru bicara COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani, Minggu, mengatakan pasien yang sembuh itu berinisial Muk, 51 tahun, asal Kabupaten Aceh Tamiang yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Zubir Mahmud Kabupaten Aceh Timur.
"Muk sudah sembuh dan dijemput tim gugus tugas COVID-19 Aceh Tamiang bersama keluarganya, pada Sabtu pagi," katanya, di Banda Aceh.
Jubir yang akrab disapa SAG itu menjelaskan, Muk dinyatakan sembuh oleh tim medis RSUD Zubir Mahmud setelah dua kali uji spesimen swab di Balai Litbangkes Aceh dengan metode polymerase chain reaction (PCR) terbukti hasilnya telah negatif.
Seperti diketahui, kata dia, Muk memiliki riwayat perjalanan ke Medan, Sumatera Utara. Muk mengetahui positif virus corona usai berobat IGD RSUD Aceh Tamiang, yang saat itu Muk memiliki gejala demam tinggi dan batuk-batuk.
"Karena riwayat perjalanannya ke daerah penularan virus corona itulah, maka dicurigai dan dilakukan rapid test (tes cepat)," ujarnya.
Setelah hasil tes cepat reaktif, maka tim medis RSUD Aceh Tamiang melanjutkan pemeriksaan dengan metode pengambilan sampel swab cairan tenggorokan dan hidungnya, yang dikirim ke laboratorium PCR Balai Litbangkes Aceh. Dan terkonfirmasi positif COVID-19.
“Kita bersyukur kepada Allah SWT, dan mengapresiasi tim medis COVID-19 RSUD Zubir Mahmud yang telah merawat Muk dengan penuh dedikasi hingga sembuh,” ujarnya.
Editor : Azhari
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020