Pemerintah Aceh melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Aceh menyerahkan bantuan rumah layak huni untuk sejumlah warga kurang mampu di Kabupaten Aceh Besar.
“Rumah bantuan ini diperuntukkan bagi kaum dhuafa yang tersebar di 23 kabupaten/kota, termasuk Aceh Besar,” kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Aceh, T. Mirzuan di Aceh Besar, Rabu.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela penyerahan kunci rumah kepada lima penerima di Gampong Mureu Bung Ue, Kecamatan Indrapuri dan dua penerima di Gampong Bakoy, Kecamatan Ingin Jaya.
Ia menjelaskan Pemerintah Aceh telah merealisasikan pembangunan 4.226 rumah layak huni untuk masyarakat miskin di seluruh Aceh untuk anggaran tahun 2020.
Pembangunan rumah layak huni tersebut menyerap anggaran mencapai Rp348,66 miliar.
Ia mengatakan Dinas Perkim melakukan proses pengadaan dengan system e-catalog yang dapat mempercepat proses pengadaan sehingga telah dapat dimulai pada bulan Januari 2020 yg hingga saat ini telah terkontrakkan sebanyak 4.226 unit.
“Mekanisme pengadaan dengan system e-catalog merupakan inovasi Plt Gubernur , Nova Iriansyah yang telah dirintis sejak bulan Oktober 2018 bersama Dinas Perkim, Biro PBJ Setda Aceh dan LKPP,” kata T. Mirzuan.
Ia mengatakan Proses serah terima kunci dilakukan untuk rumah-rumah yang pembangunannya telah selesai 100 persen dan serah terima selanjutnya akan dilakukan pada rumah yang telah masuk tahap penyelesaian.
"Alhamdulillah sampai saat ini yang sudah selesai dan dapat kita serah terima kepada pemilik sekitar 1.000 unit yang tersebar di seluruh kabupaten kota," katanya.
Berdasarkan data Dinas Perkim Aceh, jumlah rumah layak huni yang dibangun Pemerintah Aceh tahun 2020 tersebar di 23 kabupaten/kota dengan rincian sebagai berikut Banda Aceh 45 unit dan Aceh Besar 429 unit.
Kemudian Pidie 414 unit, Pidie Jaya 96 unit, Bireuen 500 unit, Lhokseumawe 57 unit, Aceh Utara 863 unit, Aceh Timur 701 unit, Langsa 40 unit, Aceh Tamiang 196 unit, Bener Meriah 124 unit, Aceh Tengah 76 unit, Gayo Lues 98 unit, Aceh Tenggara 82 unit, Aceh Jaya 150 unit, Aceh Barat 13 unit, Nagan Raya 27 unit, Abdya 5 unit, Aceh Selatan 77 unit, Singkil 114, Subulussalam 48 unit, Simeulue 71 unit.
Sebelumnya, pada tahun 2019, Pemerintah Aceh telah membangun rumah layak huni sebanyak 4.007 unit untuk seluruh kabupaten/kota dengan total pagu mencapai Rp 341,34 miliar.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
“Rumah bantuan ini diperuntukkan bagi kaum dhuafa yang tersebar di 23 kabupaten/kota, termasuk Aceh Besar,” kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Aceh, T. Mirzuan di Aceh Besar, Rabu.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela penyerahan kunci rumah kepada lima penerima di Gampong Mureu Bung Ue, Kecamatan Indrapuri dan dua penerima di Gampong Bakoy, Kecamatan Ingin Jaya.
Ia menjelaskan Pemerintah Aceh telah merealisasikan pembangunan 4.226 rumah layak huni untuk masyarakat miskin di seluruh Aceh untuk anggaran tahun 2020.
Pembangunan rumah layak huni tersebut menyerap anggaran mencapai Rp348,66 miliar.
Ia mengatakan Dinas Perkim melakukan proses pengadaan dengan system e-catalog yang dapat mempercepat proses pengadaan sehingga telah dapat dimulai pada bulan Januari 2020 yg hingga saat ini telah terkontrakkan sebanyak 4.226 unit.
“Mekanisme pengadaan dengan system e-catalog merupakan inovasi Plt Gubernur , Nova Iriansyah yang telah dirintis sejak bulan Oktober 2018 bersama Dinas Perkim, Biro PBJ Setda Aceh dan LKPP,” kata T. Mirzuan.
Ia mengatakan Proses serah terima kunci dilakukan untuk rumah-rumah yang pembangunannya telah selesai 100 persen dan serah terima selanjutnya akan dilakukan pada rumah yang telah masuk tahap penyelesaian.
"Alhamdulillah sampai saat ini yang sudah selesai dan dapat kita serah terima kepada pemilik sekitar 1.000 unit yang tersebar di seluruh kabupaten kota," katanya.
Berdasarkan data Dinas Perkim Aceh, jumlah rumah layak huni yang dibangun Pemerintah Aceh tahun 2020 tersebar di 23 kabupaten/kota dengan rincian sebagai berikut Banda Aceh 45 unit dan Aceh Besar 429 unit.
Kemudian Pidie 414 unit, Pidie Jaya 96 unit, Bireuen 500 unit, Lhokseumawe 57 unit, Aceh Utara 863 unit, Aceh Timur 701 unit, Langsa 40 unit, Aceh Tamiang 196 unit, Bener Meriah 124 unit, Aceh Tengah 76 unit, Gayo Lues 98 unit, Aceh Tenggara 82 unit, Aceh Jaya 150 unit, Aceh Barat 13 unit, Nagan Raya 27 unit, Abdya 5 unit, Aceh Selatan 77 unit, Singkil 114, Subulussalam 48 unit, Simeulue 71 unit.
Sebelumnya, pada tahun 2019, Pemerintah Aceh telah membangun rumah layak huni sebanyak 4.007 unit untuk seluruh kabupaten/kota dengan total pagu mencapai Rp 341,34 miliar.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020