Partai politik nasional maupun lokal yang tergabung dalam Koalisi Aceh Bermartabat (KAB) melakukan pertemuan tertutup di tengah COVID-19 setelah sekian lama tidak menggelarnya, meskipun hanya sebatas silaturahmi dengan petinggi partai.
Koordinator KAB Muzakir Manaf atau akrab disapa Mualem di Banda Aceh Minggu malam mengatakan pertemuan para ketua Parpol tersebut tidak membahas agenda politik masa hadapan, melainkan untuk menjaga kekompakan.
"Sebenarnya tidak ada agenda apa-apa, hanya untuk silaturahmi semata. Jadi kami jaga kekompakan, kebersamaan dalam mengayomi pemerintahan Aceh, itu tujuannya yang paling pokok," kata Mualem.
KAB menggelar halal bi halal di Hermes Mall Banda Aceh. Para ketua dan petinggi Parpol yang tergabung dalam koalisi turut hadir, seperti Ketua Umum Partai Aceh (PA) Muzakir Manaf, Ketua PKS DPW Aceh Ghufron Zainal Abidin.
Kemudian, Ketua DPP Partai Nanggroe Aceh (PNA) Samsul Bahri, Ketua PAN DPW Aceh T Hasbullah, Ketua DPP Partai SIRA Muhammad Nazar, Ketua Gerindra DPW Aceh TA Khalid, dan Ketua PKPI Aceh Hendro Yono.
Tidak hanya para pentinggi partai, dalam pertemuan tersebut juga turut hadir anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari seluruh partai yang tergabung dalam KAB.
"Alhmadulillah malam hari ini semua lengkap (hadir) ketujuh Parpol nasional maupun lokal," ujar Mualem.
Saat memberi arahan dalam acara pembukaan, Mualem juga mengingatkan para petinggi Parpol untuk tidak saling curiga sesama anggota KAB.
Dia mengibaratkan Parpol tersebut sebagai sebuah kebun yang memiliki pemilik, warga, dan penjaga yakni fraksi-fraksi yang harus dijaga secara bersama.
Menurut Mualem, saat diwawancarai arahan tersebut hanya sebatas nasihat kepada para anggota dan petinggi Parpol tergabung dalam KAB.
"Hanya nasihat saja, hanya saran saja. (Apakah ada membahas agenda politik ke depan, red) untuk sementara ini enggak ada," ujarnya, menegaskan.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Koordinator KAB Muzakir Manaf atau akrab disapa Mualem di Banda Aceh Minggu malam mengatakan pertemuan para ketua Parpol tersebut tidak membahas agenda politik masa hadapan, melainkan untuk menjaga kekompakan.
"Sebenarnya tidak ada agenda apa-apa, hanya untuk silaturahmi semata. Jadi kami jaga kekompakan, kebersamaan dalam mengayomi pemerintahan Aceh, itu tujuannya yang paling pokok," kata Mualem.
KAB menggelar halal bi halal di Hermes Mall Banda Aceh. Para ketua dan petinggi Parpol yang tergabung dalam koalisi turut hadir, seperti Ketua Umum Partai Aceh (PA) Muzakir Manaf, Ketua PKS DPW Aceh Ghufron Zainal Abidin.
Kemudian, Ketua DPP Partai Nanggroe Aceh (PNA) Samsul Bahri, Ketua PAN DPW Aceh T Hasbullah, Ketua DPP Partai SIRA Muhammad Nazar, Ketua Gerindra DPW Aceh TA Khalid, dan Ketua PKPI Aceh Hendro Yono.
Tidak hanya para pentinggi partai, dalam pertemuan tersebut juga turut hadir anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari seluruh partai yang tergabung dalam KAB.
"Alhmadulillah malam hari ini semua lengkap (hadir) ketujuh Parpol nasional maupun lokal," ujar Mualem.
Saat memberi arahan dalam acara pembukaan, Mualem juga mengingatkan para petinggi Parpol untuk tidak saling curiga sesama anggota KAB.
Dia mengibaratkan Parpol tersebut sebagai sebuah kebun yang memiliki pemilik, warga, dan penjaga yakni fraksi-fraksi yang harus dijaga secara bersama.
Menurut Mualem, saat diwawancarai arahan tersebut hanya sebatas nasihat kepada para anggota dan petinggi Parpol tergabung dalam KAB.
"Hanya nasihat saja, hanya saran saja. (Apakah ada membahas agenda politik ke depan, red) untuk sementara ini enggak ada," ujarnya, menegaskan.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020