Tim Gugus Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Aceh Barat, melakukan karantina mandiri terhadap YS (30), seorang karyawan sebuah perusahaan agen perkapalan asal Tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan.

Ia terpaksa menjalani karantina mandiri karena setelah hasil tes cepat yang dilakukan di sebuah klinik kesehatan di Meulaboh, menunjukkan hasil reaktif COVID-19.

“Karena hasil tes cepat menunjukkan reaktif, YS kemudian kita lakukan tes usap (swab),” kata Petugas Sekretariat Tim Gugus Penanggulangan COVID-19 Aceh Barat, Irsadi Aristora di Meulaboh, Senin tengah malam.

Ia menjelaskan, sebelumnya YS tiba di Aceh Barat setelah terbang dari Jakarta menuju ke Aceh melalui Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh Besar dengan menumpang pesawat udara Garuda Indonesia pada Ahad (17/6) lalu. 

Setibanya di Meulaboh, Ibu Kota Kabupaten Aceh Barat, YS kemudian diwajibkan menjalani karantina mandiri atas dasar arahan perusahaan agen kapal.

Namun setelah dua pekan berada di Aceh Barat, kata Irsadi, YS diwajibkan menjalani tes mandiri untuk mengikuti tes cepat di sebuah klinik di Meulaboh, dan hasil tes menunjukkan ia reaktif COVID-19.

“Meski sudah menjalani tes usap, YS tetap menlanjutkan karantina mandiri sambil menunggu hasil tes usapnya terbit dari Balitbangkes Aceh,” kata Irsadi Aristora.

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020