Jika para orang tua masih khawatir anaknya terinfeksi COVID-19 saat dimulainya aktivitas belajar tatap muka, maka Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Timur siap menggelar kembali pembelajaran melalui online (daring), kata pejabat setempat.

Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kemenag Aceh Timur, Mulkan Sidamanik di Idi, Selasa, mengatakan langkah yang dilakukan pihak madrasah akan menyediakan pembelajaran secara daring dan luring, sesuai keputusan pemerintah melalui SKB 4 menteri.

Mulkan di sela-sela sosialisasi persiapan pembelajaran madrasah era tatanan normal baru itu menjelaskan bahwa sesuai SKB 4 menteri disebutkan belajar tatap muka akan dimulai 13 Juli 2020.

Tahap awal, proses pembelajaran tatap muka akan dimulai jenjang Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA). Sementara Madrasah Ibtidaiyah (MI) akan susul dua bulan kemudian atau September 2020. 

"Jika daerah masih hijau, maka pembelajaran MI akan dimulai di tahun ini bertepatan dengan 13 September mendatang," sebut Mulkan.

Kendati demikian, hingga kini pihaknya masih menunggu Instruksi Gubernur (Ingub) Aceh tentang tata cara pembelajaran tatap muka untuk siswa madrasah.

"Tapi kami di jajaran madrasah baik RA, MI, MTs dan MA, sudah siap dengan kebijakan Pemerintah Aceh melalui Ingub nantinya, baik belajar tatap muka ataupun belajar di rumah," kata Mulkan.

Sementara itu, Plh Kepala Kantor Kemenag Aceh Timur Akli Zikrullah mengatakan, pembelajaran tatap muka harus mematuhi protokol kesehatan, seperti mengenakan masker, mencuci tangan, mengatur jarak kursi satu meter dan memeriksa suhu tubuh sebelum dimulai pembelajaran.

"Pembelajaran menggunakan kurikulum darurat, sehingga jam pelajaran diperpendek dan pulang lebih cepat," kata Akli Zikrullah.
 

Pewarta: Hayaturrahmah

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020