Kalangan pedagang menyebutkan pasokan kebutuhan pokok di Banda Aceh berjalan lancar di tengah pandemi COVID-19, terutama menjelang hari raya kurban Idul Adha. 

"Hingga kini pasokan kebutuhan pokok dari Medan, Sumatera Utara, tetap berjalan lancar. Begitu juga dengan persediaan mencukupi menjelang hari raya Idul Adha," kata H Ramli, pedagang barang kebutuhan pokok di Pasar Peunayong, Banda Aceh, Selasa.

H Ramli menyebutkan kendati persediaan kebutuhan pokok mencukupi dan pasokannya dari luar Aceh berjalan lancar, namun daya beli masyarakat cenderung menurun. Apalagi pandemi COVID-19 yang kini masih berlangsung.

"Mungkin, selain faktor pandemi COVID-19, menurunnya daya beli masyarakat turut dipengaruhi faktor tahun ajaran baru, anak masuk sekolah. Apalagi sebelum lalu lebaran Idul Fitri dan kini dihadapkan hari raya kurban," kata H Ramli.

Terkait dengan harga kebutuhan pokok, beberapa jenis barang seperti gula dan tepung, kata H Ramli, masih tetap normal di kisaran Rp15 ribuan per kilogram. Begitu juga dengan minyak goreng, masih stabil di harga Rp10 ribu hingga Rp11 ribu per liter

"Yang naik sekarang ini harga telur mencapai Rp410 ribu per ikat atau 10 lemping. Sedangkan per lempingnya Rp43 ribu setelah sebelumnya di kisaran Rp40 ribuan," kata H Ramli.

Menyangkut dengan pasokan telur, H Ramli yang juga Ketua Organda Aceh menyebutkan telur dipasok dari Medan, Sumatera Utara satu truk setiap empat hari sekali. Satu truk tersebut pasokan telur bisa mencapai 256 ribu butir.

"Kami berharap perekonomian masyarakat kembali normal dan membaik, sehingga aktivitas serta daya beli masyarakat terhadap kebutuhan pokok meningkat," kata H Ramli.

Pewarta: M.Haris Setiady Agus

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020