Pemerintah Kota Sabang menyatakan kondisi di Sabang telah nihil pasien COVID-19, seiring satu warga yang positif terpapar virus corona dilaporkan telah negatif atau sembuh.

Sekretaris Daerah Kota Sabang Zakaria, Sabtu, mengatakan meskipun Sabang telah nol positif COVID-19, namun warga diminta tetap waspada dan meningkatkan kedisiplinan dalam kehidupan sehari-hari dengan selalu menerapkan protokol kesehatan.

"Alhamdulillah, satu warga Sabang yang positif COVID-19 telah sembuh, dan saat ini Kota Sabang sudah nol kasus COVID-19," kata Zakaria, di Sabang.

Dia menjelaskan, pasien yang dinyatakan sembuh berinisial, NAU, 16 tahun, yang terkonfirmasi berdasarkan hasil uji sampel usap (swab) dengan metode polymerase chain reaction (PCR) di Balai Litbangkes Aceh. 

"Kemudian NAU telah dinyatakan negatif atau sembuh setelah dua kali hasil uji swabnya menunjukkan negatif," katanya.

Selain NAU, terdapat 21 orang tenaga medis dari RSUD Kota Sabang dan Puskesmas Sukajaya yang berkontak langsung dengan pasien, dan hasil uji sampel usapnya juga dinyakatakan negatif COVID-19.

Pemerintah Kota Sabang, kata Sekda, terus mengingatkan masyarakat untuk tidak mengurangi tingkat kewaspadaanya, mengingat penyebaran virus mematikan tersebut masih belum berakhir.

Kita patut bersyukur warga kita ini sudah sembuh, sudah bisa kembali bersama keluarganya. Tapi kita minta masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan, karena virus ini belum berakhir, kata Sekda.

"Jangan lupa pakai masker, rajin cuci tangan dan hindari kerumunan, itu sangat penting untuk saat ini kita terapkan dalam mencegah penyebaran virus COVID-19," ujarnya.

Pewarta: Khalis Surry

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020