Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) menyatakan lalu lintas Jalan Banda Aceh - Aceh Jaya, tepatnya di kawasan pegunungan Paro dan Kulu telah lancar untuk dilalui kendaraan.
"Alhamdulillah sudah lancar (arus transportasi, red). Informasi langsung dari PPK Balai Jalan Nasional," kata Kepala Pelaksana BPBA Sunawardi, di Banda Aceh, Jumat, malam.
Sebelumnya dilaporkan terjadi peristiwa longsor yang membuat material menimbun badan jalan, sehingga mengakibatkan aktivitas arus transportasi sempat terhenti di wilayah Kabupaten Aceh Besar tersebut.
Ketika dilaporkan terjadinya longsor, kata Sunawardi, material tanah dan kerikil itu langsung dibersihkan menggunakan alat berat milik Balai Pelaksnaan Jalan Nasional yang selalu tersedia di kawasan lokasi.
"Alat berat Balai Jalan Nasional selalu ada di lokasi, tinggal tunggu waktu saja jika terjadi longsor di sana," katanya.
Sebelumnya, Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Aceh Besar Saifuddin, membenarkan informasi peristiwa longsor tersebut, yang mengakibatkan arus kendaraan terpaksa tidak bisa dilalui.
"Iya, kabarnya benar (longsor, red)," kata Saifuddin, saat dihubungi dari Banda Aceh.
Dia menyebutkan, informasi yang diterima pihaknya peristiwa longsor itu terjadi di antara gunung Paro dan gunung Kulu, wilayah Kabupaten Aceh Besar.
Namun, Saifuddin belum menerima informasi lengkap terkait bencana alam tersebut. Katanya, tim sedang bertugas sedang di lapangan.
"Iya benar (transportasi terhenti, red). Tapi saya belum dapat laporan dari teman-teman di lapangan, cuma informasi saja bahwa benar longsor," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
"Alhamdulillah sudah lancar (arus transportasi, red). Informasi langsung dari PPK Balai Jalan Nasional," kata Kepala Pelaksana BPBA Sunawardi, di Banda Aceh, Jumat, malam.
Sebelumnya dilaporkan terjadi peristiwa longsor yang membuat material menimbun badan jalan, sehingga mengakibatkan aktivitas arus transportasi sempat terhenti di wilayah Kabupaten Aceh Besar tersebut.
Ketika dilaporkan terjadinya longsor, kata Sunawardi, material tanah dan kerikil itu langsung dibersihkan menggunakan alat berat milik Balai Pelaksnaan Jalan Nasional yang selalu tersedia di kawasan lokasi.
"Alat berat Balai Jalan Nasional selalu ada di lokasi, tinggal tunggu waktu saja jika terjadi longsor di sana," katanya.
Sebelumnya, Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Aceh Besar Saifuddin, membenarkan informasi peristiwa longsor tersebut, yang mengakibatkan arus kendaraan terpaksa tidak bisa dilalui.
"Iya, kabarnya benar (longsor, red)," kata Saifuddin, saat dihubungi dari Banda Aceh.
Dia menyebutkan, informasi yang diterima pihaknya peristiwa longsor itu terjadi di antara gunung Paro dan gunung Kulu, wilayah Kabupaten Aceh Besar.
Namun, Saifuddin belum menerima informasi lengkap terkait bencana alam tersebut. Katanya, tim sedang bertugas sedang di lapangan.
"Iya benar (transportasi terhenti, red). Tapi saya belum dapat laporan dari teman-teman di lapangan, cuma informasi saja bahwa benar longsor," katanya.
Editor : Azhari
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020