Kepala Dinas Penanaman Modal, Perizinan Terpadu dan Pelayanan satu pintu, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (DPMPTSP dan Trans) kabupaten Abdya, Muslim Hasan mengatakan waktu dekat pihak swasta akan mendirikan Pabrik Kelapa Sawit (PKS)dikawasan perkebunanan kelapa sawit milik rakyat di Kecamatan Babahrot.

“Iya benar, ada dua unit PKS akan didirikan di Kabupaten Abdya ini. Satu milik pengusaha lokal, satu lagi milik pengusaha dari luar Abdya. Sekarang kedua-duanya sedang urus izin. Insyaallah waktu dekat mulai dibangun,” katanya di Abdya, Selasa.
 
Ia menjelaskan kedua PKS milik swasta yang dibangun dikawasan Babahrot itu memiliki kapasitas produksi sebesar 30 ton hingga 45 ton TBS per jam, sehingga mampu menampung TBS petani rata-rata 1.500 ton/hari

Bedasarkan data Dinas Pertanian dan Perkebunan Abdya, total luas areal tanaman kelapa sawit di “Bumoe Breuh Sigupai” itu sudah mencapai 20 ribu hektare yang tersebar di Kecamatan Babahrot dan di Kecamatan Kuala Batee.   
 
Dari jumlah tersebut, sekitar 17 hektare diantaranya merupakan tanaman sawit menghasilkan dengan tingkat produksi TBS rata-rata mencapai 1.500 ton per hari atau sekitar 45 ribu ton per bulan.
 
Petani sawit di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mengaku lega dengan hadirnya Pabrik Kelapa Sawit (PKS) milik swasta di daerah setempat karena dapat mengurangi biaya penangkutan.

“Alhamdulillah, kami petani sawit merasa lega hadirnya PKS swasta di daerah ini. Disamping dapat meningkatnya harga TBS, juga membuka lapangan kerja bagi masyarakat, Terimakasih pak bupati Akmal” ucap Ilyas petani sawit lain.

 
 

Pewarta: Suprian

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020