Bupati Aceh Barat, Ramli MS mendukung penuh rencana pemasangan videotron di Aceh Barat oleh Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA di Meulaboh, sebagai sarana media informasi publik dan promosi daerah.
Pemasangan videotron berukuran 8 meter x 4 meter tersebut nantinya akan dilakukan oleh Antara Digital Media yang merupakan anak perusahaan dari Perum LKBN ANTARA.
“Kehadiran sarana videotron Perum LKBN ANTARA melalui Antara Digital Media, merupakan terobosan penting yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat dalam meningkatkan keterbukaan informasi publik di Aceh, serta menjadi contoh bagi daerah lainnya di tanah air,” kata Ramli MS.
Menurutnya, pemasangan videotron berukuran besar ini merupakan yang pertama di Aceh, sehingga nantinya semua informasi publik dapat diakses oleh masyarakat lokal, nasional bahkan di level internasional.
Ia juga menegaskan, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat menyambut baik rencana pemasangan videotron di Aceh Barat, dalam rangka mendukung keterbukaan informasi publik, baik dari segi promosi dan layanan masyarakat.
Selama ini, kata Ramli MS, di kabupaten tersebut belum ada memiliki media promosi yang memadai untuk menyampaikan beraneka informasi dan potensi daerah untuk ditampilkan ke level nasional dan internasional.
Untuk, perlu adanya videotron sehingga publik dapat melihat apa saja potensi dan kegiatan di Aceh Barat termasuk kegiatan pemerintahan.
"Ini sebagai langkah pertama kita setelah beberapa kali melakukan presentasi di Jakarta bersama Perum LKBN ANTARA. Mudah-mudahan Aceh Barat bisa bangkit dan maju dengan adanya videotron ini,” kata Ramli MS menambahkan.
Ia juga mengharapkan agar layanan informasi yang akan disampaikan melalui videotron tersebut juga akan membuka akses investasi para investor domestik dan internasional ke Aceh Barat, untuk memajukan daerah.
Pihaknya juga mengharapkan partisipasi dari lembaga BUMN/BUMD dan pelaku usaha di Aceh Barat, untuk memanfaatkan memanfaatkan layanan videotron ini sebagai sarana promosi untuk mendukung laju peningkatan investasi di Aceh Barat, ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Aceh Barat, Darwis mengatakan, dengan adanya pemasangan videotron Perum LKBN ANTARA di Melaboh, semua kegiatan dan promosi daerah serta investasi yang ditampilkan di videotron tersebut bisa dilihat dan dipantau oleh masyarakat lokal, nasional bahkan dunia internasional.
“Videotron ini berukuran 8x4 meter dan apa yangg ditampilkan akan terhubung ke daerah lain, dan alur konten yang disajikan melalui videotron tersebut akan dikirimkan melalui Diskominfo Aceh Barat," katanya menuturkan.
Sementara itu, peserta rapat dari PT Mifa Bersaudara, Helmi mengatakan manajemen PT Mifa Bersaudara sangat mendukung dan menyambut baik rencana Pemkab Aceh Barat untuk mengadakan videotron tersebut, karena dapat mempromosikan potensi dan kegiatan Pemkab Aceh Barat dan perusahaan-perusahaan yang akan memanfaatkan layanan videotron tersebut.
Hal senada juga diungkapkan oleh Suhaimi, perwakilan PT Karya Tanah Subur Aceh Barat yang mendukung rencana tersebut, sehingga diharapkan potensi investasi di daerah tersebut akan lebih terbuka lebar.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Pemasangan videotron berukuran 8 meter x 4 meter tersebut nantinya akan dilakukan oleh Antara Digital Media yang merupakan anak perusahaan dari Perum LKBN ANTARA.
“Kehadiran sarana videotron Perum LKBN ANTARA melalui Antara Digital Media, merupakan terobosan penting yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat dalam meningkatkan keterbukaan informasi publik di Aceh, serta menjadi contoh bagi daerah lainnya di tanah air,” kata Ramli MS.
Menurutnya, pemasangan videotron berukuran besar ini merupakan yang pertama di Aceh, sehingga nantinya semua informasi publik dapat diakses oleh masyarakat lokal, nasional bahkan di level internasional.
Ia juga menegaskan, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat menyambut baik rencana pemasangan videotron di Aceh Barat, dalam rangka mendukung keterbukaan informasi publik, baik dari segi promosi dan layanan masyarakat.
Selama ini, kata Ramli MS, di kabupaten tersebut belum ada memiliki media promosi yang memadai untuk menyampaikan beraneka informasi dan potensi daerah untuk ditampilkan ke level nasional dan internasional.
Untuk, perlu adanya videotron sehingga publik dapat melihat apa saja potensi dan kegiatan di Aceh Barat termasuk kegiatan pemerintahan.
"Ini sebagai langkah pertama kita setelah beberapa kali melakukan presentasi di Jakarta bersama Perum LKBN ANTARA. Mudah-mudahan Aceh Barat bisa bangkit dan maju dengan adanya videotron ini,” kata Ramli MS menambahkan.
Ia juga mengharapkan agar layanan informasi yang akan disampaikan melalui videotron tersebut juga akan membuka akses investasi para investor domestik dan internasional ke Aceh Barat, untuk memajukan daerah.
Pihaknya juga mengharapkan partisipasi dari lembaga BUMN/BUMD dan pelaku usaha di Aceh Barat, untuk memanfaatkan memanfaatkan layanan videotron ini sebagai sarana promosi untuk mendukung laju peningkatan investasi di Aceh Barat, ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Aceh Barat, Darwis mengatakan, dengan adanya pemasangan videotron Perum LKBN ANTARA di Melaboh, semua kegiatan dan promosi daerah serta investasi yang ditampilkan di videotron tersebut bisa dilihat dan dipantau oleh masyarakat lokal, nasional bahkan dunia internasional.
“Videotron ini berukuran 8x4 meter dan apa yangg ditampilkan akan terhubung ke daerah lain, dan alur konten yang disajikan melalui videotron tersebut akan dikirimkan melalui Diskominfo Aceh Barat," katanya menuturkan.
Sementara itu, peserta rapat dari PT Mifa Bersaudara, Helmi mengatakan manajemen PT Mifa Bersaudara sangat mendukung dan menyambut baik rencana Pemkab Aceh Barat untuk mengadakan videotron tersebut, karena dapat mempromosikan potensi dan kegiatan Pemkab Aceh Barat dan perusahaan-perusahaan yang akan memanfaatkan layanan videotron tersebut.
Hal senada juga diungkapkan oleh Suhaimi, perwakilan PT Karya Tanah Subur Aceh Barat yang mendukung rencana tersebut, sehingga diharapkan potensi investasi di daerah tersebut akan lebih terbuka lebar.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020