Baitul Mal Aceh Timur melakukan pembinaan terhadap puluhan mualaf yang tersebar di sejumlah kecamatan dalam Kabupaten Aceh Timur. 

"Kita juga berharap penyuluh agama di kecamatan ikut membina mualaf, sehingga ibadah mualaf benar-benar sempurna,”kata Kepala Baitul Mal Aceh Timur, Tgk. Hasanuddin dalam Pembinaan Mualaf di Aula Kantor Kemenag Aceh Timur di Idi, Kamis (23/7).

Ia mengatakan, para mualaf harus dibimbing, dijaga dan dilindungi. Diakuinya berbagai persoalan yang kerap dihadapi para mualaf di antara persoalan keluarga, terhimpit ekonomi dan persoalan pekerjaan. Oleh karenanya, butuh semua pihak dalam pembinaan mualaf, sehingga mualaf menjadi muslim yang seutuhnya.

“Sering kali pemahaman yang berkembang bahwa seseorang yang masuk Islam hanya sebatas bersyahadat dan itu tujuan akhir. Padahal tugas kita lebih dari itu, tanggung jawab kita adalah memberikan ilmu agama agar dapat mengamalkannya,“ ujar Tgk. Hasanuddin seraya mengaku, pembinaan mualaf kali ini diiringi dengan pembagian Zakat, Infak Sedekah (ZIS) Zenif Mualaf dengan besaran Rp1,5 juta per mualaf.

Kegiatan pembinaan muallaf dalam suasana pandemi global tersebut berjalan sesuai dengan protokol kesehatan (prokes), seperti mencuci tangan, mengenakan masker, dan menjaga jarak.

Hadir antara lain Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kemenag Aceh Timur serta pejabat lainnya. 


 

Pewarta: Hayaturrahmah

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020