Bupati Aceh Barat, Ramli MS memimpin proses penanggulangan banjir dan tanah longsor akibat bencana alam yang melanda daerah ini sepanjang Selasa siang, akibat guyuran hujan lebat yang melanda daerah itu sejak Senin lalu.

Ada pun upaya Pemkab Aceh Barat menanggulangi genangan air di pemukiman masyarakat diantaranya dengan cara melakukan pengerukan muara Suak Ujong Kalak, Meulaboh, dengan harapan genangan air dapat segera teratasi.

“Ini merupakan musibah yang tidak dapat kita hindari, namun Pemkab Aceh Barat berupaya mengatasi banjir secepatnya, sehingga aktivitas masyarakat kembali normal,” kata Ramli MS di Meulaboh.

Selain itu, upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat yakni melakukan penanggulangan tanah longsor yang dilakukan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Aceh Barat, di kawasan Geudong, Kecamatan Sungai Mas, dan hingga Selasa malam sudah berhasil diatasi.

Selain itu, sejumlah pihak terdiri dari BPBD Aceh Barat, TNI, Polri, relawan RAPI, Tagana serta komponen masyarakat lainnya hingga Selasa malam masih terus melakukan pemanatauan dan penaganan banjir di lingkungan masyarakat, untuk segera membantu kebutuhan masyarakat yang terdampak bencana alam di daerah ini.

“Kami memohon kepada masyarakat agar bersabar, karena musibah ini adalah ujian bagi kita untuk terus meningkatkan ibadah dan keimanan kepada Allah swt,” kata Ramli MS.
Upaya pengerukan muara sungai Suak Ujong Kalak di Meulaboh, untuk mengatasi banjir yang menyebabkan ribuan rumah di daerah itu terendam air dengan ketinggian air mencapai satu meter, Selasa (28/7/2020) sore. (ANTARA/HO-Dok. Pemkab Aceh Barat)

Sementara itu, Kepala BPBD Aceh Barat, DR Haji Mukhtaruddin Msi mengatakan musibah banjir yang melanda daerah ini menyebabkan ribuan rumah masyarakat yang tersebar di tujuh kecamatan di Kabupaten Aceh Barat, sepanjang Selasa terendam banjir dengan ketinggian air berkisar antara 50 hingga 100 sentimeter, akibat tingginya curah hujan yang melanda daerah ini sejak Senin (27/7) lalu.

“Sejauh ini kami masih terus berupaya melakukan penanggulangan terhadap musibah banjir yang dialami oleh ribuan warga di Aceh Barat,” kata Dr Mukhtaruddin, Selasa di Meulaboh.

Ada pun lokasi sebaran banjir di Aceh Barat meliputi Kecamatan Johan Pahlawan, Kaway XVI, Meureubo, Arongan Lambalek, Woyla Timur, Pante Ceureumen, serta Sungai Mas.

“Untuk jumlah riilnya sejauh ini masih kami lakukan pendataan. Alhamdulillah, sejauh ini juga belum ada laporan dari masyarakat yang mengungsi akibat banjir di Aceh Barat,” kata Mukhtaruddin menambahkan.
 

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020