Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat menyebabkan enam Kecamatan di Aceh Jaya terendam banjir serta ratusan jiwa harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Kalak Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Aceh Jaya Fajri menyebutkan empat desa di tiga kecamatan harus mengungsi karena air merendam rumah mereka.
"Warga yang mengungsi yaitu di desa Tuwie Kareung Kecamatan Pasie Raya ada 10 kk, 33 jiwa bertempat di menasah setempat, Desa Panton Krueng, Kecamatan panga 15 kk, 45 jiwa mengungsi di rumah tetangga " kata Fajri, Rabu.
Selain dua Kecamatan tersebut Fajri menyampaikan kalau di Kecaman Krueng sabee juga ada dua Desa yang harus mengungsi yaitu Desa Panggong 97 KK, 282 jiwa dan Desa Buntha, 57 KK, 157 jiwa.
Fajri menuturkan kalau menurut laporan awal memang ada lima Kecamatan yang terendam banjir, namun saat ini ada enam Kecamatan yaitu Panga, Krueng Sabee, Setia Bakti, Sampoiniet, Darul Hikmah dan Pasie Raya.
"Untuk saat ini hujan masih mengguyur sebagian wilayah dan air sebahagian sedang berangsur surut, kita akan terus memantau perkembangan jika suatu waktu dibutuhkan bantuan oleh masyarakat,"kata Fajri.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Kalak Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Aceh Jaya Fajri menyebutkan empat desa di tiga kecamatan harus mengungsi karena air merendam rumah mereka.
"Warga yang mengungsi yaitu di desa Tuwie Kareung Kecamatan Pasie Raya ada 10 kk, 33 jiwa bertempat di menasah setempat, Desa Panton Krueng, Kecamatan panga 15 kk, 45 jiwa mengungsi di rumah tetangga " kata Fajri, Rabu.
Selain dua Kecamatan tersebut Fajri menyampaikan kalau di Kecaman Krueng sabee juga ada dua Desa yang harus mengungsi yaitu Desa Panggong 97 KK, 282 jiwa dan Desa Buntha, 57 KK, 157 jiwa.
Fajri menuturkan kalau menurut laporan awal memang ada lima Kecamatan yang terendam banjir, namun saat ini ada enam Kecamatan yaitu Panga, Krueng Sabee, Setia Bakti, Sampoiniet, Darul Hikmah dan Pasie Raya.
"Untuk saat ini hujan masih mengguyur sebagian wilayah dan air sebahagian sedang berangsur surut, kita akan terus memantau perkembangan jika suatu waktu dibutuhkan bantuan oleh masyarakat,"kata Fajri.
Editor : Azhari
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020