Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh menyatakan kehadiran penerbangan perintis yang melayani sejumlah daerah di provinsi itu termasuk Sabang sangat mendukung sektor pariwisata di provinsi setempat.
"Hadirnya beragam transportasi laut, udara dan darat memberikan pilihan kepada wisatawan yang akan melancong ke Aceh," kata Kadisbudpar Aceh Almuniza Kamal di Banda Aceh, Minggu.
Ia menjelaskan ketersediaan sarana transportasi menjadi salah satu penunjang untuk meningkatkan kunjungan wisata ke satu kawasan.
"Transportasi masuk dalam salah satu aspek penting dalam pendukung pariwisata yakni Aksesibilitas," katanya.
Baca juga: Kemenhub dukung subsidi penerbangan perintis dua kali seminggu dari Gayo Lues Aceh
Baca juga: Kemenhub dukung subsidi penerbangan perintis dua kali seminggu dari Gayo Lues Aceh
Pihaknya menyambut baik dengan hadirnya penerbangan perintis tujuan Banda Aceh Sabang dan sebaliknya dalam rangka memberikan pilihan untuk berkunjung ke salah satu destinasi unggulan di Aceh itu.
Maskapai Susi Air resmi melayani rute penerbangan Banda Aceh - Sabang atau sebaliknya pada (16/4) sehingga dengan pembukaan rute tersebut menjadi alternatif berlibur ke Pulau Weh.
Selain Sabang, ada beberapa rute penerbangan perintis yang bertambah pada tahun 2024 yakni Aceh Singkil-Medan sebaliknya, Takengon- Gayo Lues sebaliknya dan Medan-Gayo Lues sebaliknya dengan masing-masing dua kali penerbangan per pekan.
Pihaknya optimistis dengan hadirnya penerbangan perintis tersebut akan memudahkan wisatawan untuk menikmati berbagai pesona wisata yang tersebar di wilayah tengah, timur, barat serta selatan Aceh.
Ia menambahkan Pemerintah Aceh melalui Disbudpar telah meluncurkan Kalender event wisata dan budaya Aceh atau Khazanah Piasan Nanggore (KPN) 2024 dengan total atraksi yang akan digelar sebanyak 50 kegiatan.
“Beragam atraksi yang kita gelar sepanjang tahun 2024 ini merupakan bagian untuk menarik para pelancong berkunjung ke Aceh,” katanya.