Gugus tugas percepatan penanganan (GTPP) COVID-19 Provinsi Aceh melaporkan penambahan 74 kasus warga terpapar virus corona per hari ini, yang umumnya merupakan berstatus orang tanpa gejala (OTG).

Juru bicara COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani, Kamis, mengatakan, warga terinfeksi virus corona di Tanah Rencong telah mencapai 312 orang, di antaranya 206 orang masih dalam perawatan, 94 orang telah sembuh dan 12 orang meninggal dunia.

"Ada 74 orang lagi korban baru terinfeksi virus corona hari ini, akibat penularan lokal dari penderita COVID-19 yang konfirmasi positif sebelumnya," katanya, di Banda Aceh.

Jubir yang akrab disapa SAG itu menjelaskan bahwa kasus-kasus baru tersebut tersebar di sejumlah kabupaten/kota di Aceh. Paling banyak penambahan kasus terjadi di Kota Banda Aceh yang mencapai 37 orang.

Kemudian, lanjut dia, warga asal Bener Meriah sebanyak 11 orang, warga Aceh Tamiang tujuh orang, warga Aceh Besar enam orang, Aceh Tenggara tiga orang.

Serta asal Kabupaten Pidie, Kota Lhokseumawe, dan Langsa masing-masing dua orang, Aceh Tengah dan Subulussalam masing-masing satu orang. Sedangkan sisanya dua orang berasal dari luar daerah. 

"Mereka yang positif COVID-19 tersebut umumnya orang tanpa gejala atau OTG, dan menjadi sumber penularan baru virus corona," katanya.

Kendati demikian, SAG mengajak masyarakat untuk lebih waspada terhadap lonjakan kasus, dan selalu mematuhi protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19.

"Kita mengajak seluruh masyarakat Aceh untuk senantiasa menjaga diri dan keluarga sehingga terhindar dari terpapar COVID-19," ujarnya, mengajak.

Pewarta: Khalis Surry

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020