Gugus tugas percepatan penanganan (GTPP) COVID-19 Provinsi Aceh menyatakan   bahwa warga yang terinfeksi virus corona sudah tersebar hampir ke seluruh wilayah Aceh, hanya satu kabupaten yang masih nihil kasus tersebut yakni Nagan Raya.

"Kasus COVID-19 sudah merata ditemukan di seluruh Aceh. Satu-satunya yang belum ada kasus di Kabupaten Nagan Raya," kata Juru bicara COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani, di Kota Banda Aceh, Sabtu.

Ia menjelaskan, peningkatan kasus tersebut tidak lepas karena banyak beredar informasi palsu atau hoaks di tengah masyarakat, yang menyebutkan bahwa COVID-19 tersebut ialah hanya proyek pemerintah atau sebuah konspirasi.

"Masyarakat yang termakan hoaks cenderung abai pada protokol kesehatan yang dianjurkan. Akibatnya, korban virus corona ini terus berjatuhan," kata jubir yang akrab disapa SAG itu.

Menurut dia, warga yang terpapar COVID-19 di daerah Tanah Rencong tersebut telah mencapai 410 orang, di antaranya 304 orang masih dalam perawatan, 13 orang meninggal dunia, dan 94 orang telah dinyatakan sembuh dan dipulangkan.

"Pada 14 Juli lalu 110 orang pasien COVID-19 di Aceh, kini 410 orang yang umumnya orang tanpa gejala atau OTG, dan 13 orang dilaporkan meninggal dunia,” kata SAG.

Pasien COVID-19 ke 13 yang meninggal dunia itu yakni pria berumur 53 tahun asal Aceh Besar yang dirawat di RSUD Meuraxa Banda Aceh. Ia meninggal dunia pada Jumat (31/7) malam, dan terkonfirmasi positif berdasarkan hasil pemeriksaan swab nasofaring dan orofaring.

"Proses fardukifayah jenazah almarhum dilakukan oleh ustadz pemulasaraan jenazah RSUD Zainoel Abidin sesuai protokol COVID-19 dan tentu saja sesuai syariat islam," katanya.

Selain itu, dalam tiga hari terakhir kasus COVID-19 di Aceh terus tertambah. Menurut data Dinas Kesehatan Aceh pada Kamis (30/7) lalu jumlah kasus di Aceh sebanyak 312 orang. 

Kemudian, dilaporkan penambahan 103 kasus pada Jumat (31/7) kemarin, tepatnya pada hari pertama lebaran Idul Adha 1441 hijriah, sehingga totalnya sebanyak 415 kasus.

"Benar (ada penambahan 103 kasus COVID-19, red)," kata Kepala Dinkes Aceh dr Hanif, saat membenarkan penambahan kasus di Aceh, pada Jumat kemarin.

Namun, pada pada Sabtu (1/8), situs resmi Dinkes Aceh terkait perkembangan COVID-19 Aceh yakni https://dinkes.acehprov.go.id/# tersebut merilis data terbaru COVID-19 Aceh yakni sebanyak 410 kasus, yang menunjukkan ada lima kasus yang berkurang.

Namun hingga berita ini diturunkan, Kepala Dinkes Aceh dr Hanif tidak menjawab pesan media ini saat dimintai keterangan lima kasus yang tidak dimasukkan dalam data terbaru COVID-19 Aceh tersebut.

Pewarta: Khalis Surry

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020