Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim dan Lembaga Amil Zakat dan Sedekah Nahdlatul Ulama, menyerahkan sejumlah bantuan kepada pengungsi Rohingya di Kota Lhokseumawe, Aceh, Ahad.
Para penngungsi tersebut saat ini masih ditampung di Komplek Balai Latihan Kerja (BLK) kawasan Blang Me Kandang, Kota Lhokseumawe.
Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Provinsi Aceh, Teungku Iskandar Zulkarnaen dalam keterangan yang diterima ANTARA, Senin mengatakan bantuan tersebut merupakan wujud kepedulian pihak NU terhadap para pengungsi Rohingya.
"Semoga bantuan yang kita berikan bermanfaat dalam upaya membantu para pengungsi Rohingya di Kota Lhokseumawe," katanya.
Iskandar menyebutkan, pengungsi Rohingya yang ada di Lhokseumawe juga membutuhkan bantuan karena selama ini Pemerintah Myanmar menutup bantuan dari internasional untuk mereka.
Jumlah etnis Rohingya yang ada di Lhokseumawe sebanyak 99 orang.
Iskandar juga menjelaskan, dalam waktu dekat PWNU Provinsi Aceh iuga akan menyerahkan bantuan berupa sembako dan keperluan lainnya kepada para pengungsi.
Prosesi pemotongan hewan qurban yang disembelih oleh Rais Syuriah PCNU Lhokseumawe Teungku H Misran Fuadi disaksikan oleh Ketua PCNU Lhokseumawe Teungku M Rizwan H Ali dan Wakil Ketua PWNU Aceh Teungku Iskandar Zulkarnaen, di kompleks pengungsian Rohingya, Ahad (2/8/2020). (ANTARA/HO)
Prosesi penyerahan bantuan tersebut juga dihadiri oleh sejumlah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Lhokseumawe, Aceh diantaranya Rais Syuriah PCNU Kota Lhokseumawe Tgk H Misran Fuadi, Ketua PCNU Lhokseumawe Tgk M Rizwan H Ali, Sekretaris PCNU Lhokseumawe Teungku Ahmad Subhan dan Bendahara LPBI PW NU Aceh Indra Kariadi.
Bantuan ini diterima Ketua Satgas Penanganan Pengungsi Rohingya di Lhokseumawe, Ridwan Jalil.
Sedangkan bantuan yang diserahkan pihak LPBI NU berupa sebanyak mukena, kain sarung, bantal, selimut dan masker serta perlengkapan keperluan sehari-hari lainnya.
Selain bantuan berupa paket perlengkapan keperluan sehari-hari, pada Hari Raya Idul Adha 1441 H NU melalui NU Care Lazis NU juga menyerahkan qurban sebanyak lima ekor kambing, yang langsung di sembelih di tempat pengungsian.
“Nahdlatul Ulama juga akan mengisi pengajian untuk para pengungsi Rohingya selama dua bulan dan akan dimulai pada bulan agustus ini,” kata Iskandar Zulkarnaen.
