Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banda Aceh terus melakukan cairan penyemprotan disinfektan di seluruh menasah atau mushalla di wilayah kota setempat.

Kepala BPBD Banda Aceh Rizal Abdillah, Selasa, mengatakan sejak dimulai dua pekan lalu, kegiatan penyemprotan cairan disinfektan itu terus dilakukan dalam upaya memutuskan mata rantai penyebaran COVID-19.

“Penyemprotan terus kita lakukan sejak dimulai pada 23 Juli lalu sampai sekarang menasah-menasah terus kita disinfeksi. Targetnya seluruh meunasah yang tersebar di 90 gampong (desa) dalam wilayah Banda Aceh disemprot," katanya di Banda Aceh.

Lanjut dia, setiap harinya petugas BPBD setempat dapat menyelesaikan tugas penyomprotan hingga 10 menasah, kemudian dilanjutkan lagi pada hari berikutnya. 

Meski upaya disinfkeksi terus dilakukan, Rizal tetap mengimbau masyarakat untuk terus meningatkan kewaspadaan agar tidak terpapar COVID-19.

“Tujuannya, kita ingin memberikan rasa nyaman dan aman bagi warga yang melaksanakan ibadah. Tentu saja ibadah yang dilakukan tetap harus mematuhi protokol kesehatan,” ujarnya.

Sebelumnya, BPBD juga telah melakukan kegiatan serupa di masjid-masjid dan fasilitas publik di wilayah ibukota Banda Aceh tersebut, sesuai perintah wali kota Banda Aceh Aminullah Usman.

Pewarta: Khalis Surry

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020