Sebanyak empat orang warga asal Kota DKI Jakarta yang menjalani isolasi di Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, dinyatakan sembuh setelah menjalani isolasi dan perawatan medis selama 14 hari, di kawasan Beureugang, Kecamatan Kaway XVI, Aceh Barat sejak Jumat (31/7) lalu.
Para warga tersebut masing-masing berinisial MA (41), ER (41) serta dua orang anaknya masing-masing BA (16), serta MF (12) yang tercatat beralamat di Matang Blok M GG II/2, Kecamatan Koja Jakarta.
“Alhamdulillah, semua pasien COVID-19 yang kita rawat di ruang isolasi sudah sembuh, mereka sudah kita kembalikan kepada pihak keluarga di Aceh Barat,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat, Syarifah Junaidah di Meulaboh, Senin.
Sebelumnya, kata dia, empat pasien ini terdiri dari ayah, ibu dan dua orang anak asal Kota DKI Jakarta tersebut terpaksa dijemput oleh Tim Gugus Pencegahan dan Penanggulangan CIOVID-19 Aceh Barat, karena kedatangan mereka ke daerah ini tidak dilengkapi surat kesehatan yang diterbitkan otoritas terkait atau daerah asal.
Setelah dilakukan tes cepat dan tes usap, satu dari empat warga pendatang tersebut positif COVID-19 tanpa menunjukkan gejala, sehingga semuanya harus diisolasi di ruangan khusus untuk menghindari penyebaran virus bagi masyarakat lainnya.
Syarifah Junaidah menjelaskasn, pasien yang sudah sembuh tersebut juga akan segera kembali ke Jakarta usai menjalani isolasi.
Meski sudah berada di lingkungan keluarga di Aceh Barat, pihaknya juga sudah memberi anjuran kepada empat warga ini agar tetap menjalani protokol kesehatan selama berada di rumah, serta menjalani pola hidup bersih dan sehat di dalam kehidupan sehari-hari.
“Dengan demikian, saat ini tidak ada lagi pasien COVID-19 di Aceh Barat,” kata Syarifah Junaidah menambahkan.
Meski pun demikian, Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat mengimbau kepada masyarakat agar tetap memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan saat berada di luar rumah.
Hal ini juga diperlukan agar sebaran virus berbahaya termasuk virus Corona tidak menjangkiti warga lokal di daerah ini, katanya menuturkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Para warga tersebut masing-masing berinisial MA (41), ER (41) serta dua orang anaknya masing-masing BA (16), serta MF (12) yang tercatat beralamat di Matang Blok M GG II/2, Kecamatan Koja Jakarta.
“Alhamdulillah, semua pasien COVID-19 yang kita rawat di ruang isolasi sudah sembuh, mereka sudah kita kembalikan kepada pihak keluarga di Aceh Barat,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat, Syarifah Junaidah di Meulaboh, Senin.
Sebelumnya, kata dia, empat pasien ini terdiri dari ayah, ibu dan dua orang anak asal Kota DKI Jakarta tersebut terpaksa dijemput oleh Tim Gugus Pencegahan dan Penanggulangan CIOVID-19 Aceh Barat, karena kedatangan mereka ke daerah ini tidak dilengkapi surat kesehatan yang diterbitkan otoritas terkait atau daerah asal.
Setelah dilakukan tes cepat dan tes usap, satu dari empat warga pendatang tersebut positif COVID-19 tanpa menunjukkan gejala, sehingga semuanya harus diisolasi di ruangan khusus untuk menghindari penyebaran virus bagi masyarakat lainnya.
Syarifah Junaidah menjelaskasn, pasien yang sudah sembuh tersebut juga akan segera kembali ke Jakarta usai menjalani isolasi.
Meski sudah berada di lingkungan keluarga di Aceh Barat, pihaknya juga sudah memberi anjuran kepada empat warga ini agar tetap menjalani protokol kesehatan selama berada di rumah, serta menjalani pola hidup bersih dan sehat di dalam kehidupan sehari-hari.
“Dengan demikian, saat ini tidak ada lagi pasien COVID-19 di Aceh Barat,” kata Syarifah Junaidah menambahkan.
Meski pun demikian, Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat mengimbau kepada masyarakat agar tetap memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan saat berada di luar rumah.
Hal ini juga diperlukan agar sebaran virus berbahaya termasuk virus Corona tidak menjangkiti warga lokal di daerah ini, katanya menuturkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020