Presiden RI Joko Widodo dalam pidato pada Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD memuji respons cepat Dewan Perwakilan Daerah (DPD) terhadap sejumlah masalah yang dihadapi daerah.
Dalam pidatonya di Ruang Sidang Paripurna, Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan beruntung dan berterima kasih atas dukungan dan kerja cepat dari pimpinan dan anggota lembaga-lembaga negara yang melakukan langkah-langkah luar biasa dalam mendukung penanganan krisis dan membajak momentum krisis untuk menjalankan strategi-strategi besar bangsa.
"Respons cepat juga dilakukan oleh DPD terhadap permasalahan mendesak yang dihadapi daerah, mulai dari pemberdayaan BUMDes, peningkatan daya saing daerah, dan dukungan penerapan protokol kesehatan dengan menyiapkan sembilan RUU usul inisiatif DPD dan beberapa agenda lain sesuai bidang tugas DPD," kata Presiden.
Jokowi pun berharap ke depan akan banyak langkah besar yang harus dilakukan oleh pemerintah dan lembaga-lembaga negara.
"Masih tersedia waktu 25 tahun lagi bagi kita untuk menyiapkan seabad Indonesia merdeka, untuk membangun Indonesia yang kita cita-citakan. Menjadikan Indonesia setara dengan negara-negara maju,” katanya.
Sementara itu, Ketua DPD RI La Nyala Mahmud Mattalitti menyebutkan sejumlah masalah di daerah selama setahun belakangan ini terus masuk ke DPD dalam bentuk aduan dan aspirasi, mulai dari persoalan di kabupaten/kota hingga provinsi, serta kegiatan ekonomi dan sosial masyarakat di daerah.
Oleh karena itu, kata dia, kata "respons cepat" tampaknya yang dipilih Presiden memang tepat disematkan kepada DPD.
"Kami tentu berterima kasih, Pak Jokowi melihat dengan jernih apa yang sudah dilakukan oleh 136 anggota DPD, yang bekerja untuk daerah di 34 provinsi. Memang sudah tekad kami dari awal, platform kerja kami dalam bidang pengawasan adalah menerima aspirasi dan membawa temuan di daerah ke pusat, agar mendapat jalan keluar atau solusi dari eksekutif," kata La Nyalla.
Selain La Nyalla, dalam Sidang Bersama DPR dan DPD tersebut hadir secara fisik para wakil ketua DPD, yakni Nono Sampono, Mahyudin, dan Sultan Baktiar Najamudin, serta hadir pula Fadel Muhammad selaku Wakil Ketua MPR dari unsur DPD.
Jajaran DPD yang hadir terdiri dari para ketua alat kelengkapan DPD dan masing-masing satu anggota dari 34 provinsi.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Dalam pidatonya di Ruang Sidang Paripurna, Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan beruntung dan berterima kasih atas dukungan dan kerja cepat dari pimpinan dan anggota lembaga-lembaga negara yang melakukan langkah-langkah luar biasa dalam mendukung penanganan krisis dan membajak momentum krisis untuk menjalankan strategi-strategi besar bangsa.
"Respons cepat juga dilakukan oleh DPD terhadap permasalahan mendesak yang dihadapi daerah, mulai dari pemberdayaan BUMDes, peningkatan daya saing daerah, dan dukungan penerapan protokol kesehatan dengan menyiapkan sembilan RUU usul inisiatif DPD dan beberapa agenda lain sesuai bidang tugas DPD," kata Presiden.
Jokowi pun berharap ke depan akan banyak langkah besar yang harus dilakukan oleh pemerintah dan lembaga-lembaga negara.
"Masih tersedia waktu 25 tahun lagi bagi kita untuk menyiapkan seabad Indonesia merdeka, untuk membangun Indonesia yang kita cita-citakan. Menjadikan Indonesia setara dengan negara-negara maju,” katanya.
Sementara itu, Ketua DPD RI La Nyala Mahmud Mattalitti menyebutkan sejumlah masalah di daerah selama setahun belakangan ini terus masuk ke DPD dalam bentuk aduan dan aspirasi, mulai dari persoalan di kabupaten/kota hingga provinsi, serta kegiatan ekonomi dan sosial masyarakat di daerah.
Oleh karena itu, kata dia, kata "respons cepat" tampaknya yang dipilih Presiden memang tepat disematkan kepada DPD.
"Kami tentu berterima kasih, Pak Jokowi melihat dengan jernih apa yang sudah dilakukan oleh 136 anggota DPD, yang bekerja untuk daerah di 34 provinsi. Memang sudah tekad kami dari awal, platform kerja kami dalam bidang pengawasan adalah menerima aspirasi dan membawa temuan di daerah ke pusat, agar mendapat jalan keluar atau solusi dari eksekutif," kata La Nyalla.
Selain La Nyalla, dalam Sidang Bersama DPR dan DPD tersebut hadir secara fisik para wakil ketua DPD, yakni Nono Sampono, Mahyudin, dan Sultan Baktiar Najamudin, serta hadir pula Fadel Muhammad selaku Wakil Ketua MPR dari unsur DPD.
Jajaran DPD yang hadir terdiri dari para ketua alat kelengkapan DPD dan masing-masing satu anggota dari 34 provinsi.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020