Satuan Tugas Percepatan Penangan COVID-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) menyampaikan bahwa pasien sembuh dari virus corona jenis baru di daerah itu bertambah menjadi 821 orang dari total 1.167 kasus per 15 Agustus 2020.

Juru Bicara (Jubir) Satgas COVID-19 Sultra dr La Ode Rabiul Awal di Kendari, Sabtu mengatakan hari ini kasus sembuh di daerah itu bertambah sembilan orang, berasal dari Kota Kendari, Baubau, Kabupaten Muna dan Buton Selatan.

"Hari ini kita ada tambahan kasus sembuh sembilan orang. Rinciannya, masing-masing satu orang dari Baubau dan Muna, Kendari lima orang dan Buton Selatan dua orang," kata Rabiul.

Meskipun demikian, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sulawesi Tenggara ini juga mengungkapkan bahwa hari ini Sultra masih ada tambahan 28 kasus baru sehingga total pasien terkonfirmasi positif COVID-19 menjadi 1.167 orang.

"Kasus baru sendiri, masing-masing satu orang dari Konawe Utara, Bombana, Kolaka, kemudian empat orang dari Muna, Buton Tengah delapan orang, (Kota) Kendari 13 orang," tutur Rabiul.

Pria yang akrab disapa Dokter Wayong ini juga menyampaikan bahwa kasus meninggal di daerah Sulawesi Tenggara tidak ada penambahan, yakni tetap sebanyak 18 orang dan pasien yang tengah menjalani perawatan isolasi maupun karantina sebanyak 328 orang.

Ia mengimbau seluruh masyarakat Sulawesi Tenggara agar selalu memproteksi diri dari kemungkinan terinfeksi virus corona dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan, salah satunya menjaga jarak, menggunakan masker dan sering mencuci tangan dengan menggunakan sabun.

"Kepada seluruh masyarakat dan kita semua bahwa karena kasus kita masih terus ada penambahan, ini menunjukkan bahwa penularan masih terjadi di tengah-tengah kita. Oleh karena itu, dalam menjalankan aktivitas-aktivitas produktif dalam transisi menuju tatanan normal baru untuk selalu menjaga diri, melindungi diri dengan menerapkan protokol kesehatan, memakai masker, jaga jarak dan sering-sering cuci tangan," kata Wayong.

Pewarta: Muhammad Harianto

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020