Pemeriksaan suhu tubuh setiap pendatang yang akan memasuki Provinsi Aceh di pintu perbatasan Aceh-Sumatera Utara melalui jalur pantai barat selatan Aceh, hingga kini masih diperketat untuk memutus matarantai virus Corona di Aceh.
“Sampai saat ini masih kita lakukan pemeriksaanya, semua penumpang yang masuk ke Aceh melalui Kota Subulussalam, tetap kita periksa tanpa kecuali,” kata Kapolres Kota Subulussalam, Aceh, AKBP Qori Wicaksono, Kamis.
Menurutnya, pemeriksaan ini juga dimaksudkan untuk memastikan tidak ada penumpang atau warga yang masuk ke Aceh yang diduga terinfeksi virus corona (COVID-19).
Selain itu, hal tersebut dimaksudkan untuk memutus matarantai penyebaran virus tersebut di masyarakat lokal di Aceh, dari para pendatang yang berasal dari zona merah.
AKBP Qori Wicaksono juga menambahkan, pemeriksaan yang dilakukan di jembatan timbang milik Pemko Subulussalam Aceh tersebut, dilakukan selama 24 jam penuh dengan menempatkan sejumlah petugas kesehatan, dibantu TNI, Polri serta petugas dari Dinas Perhubungan setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
“Sampai saat ini masih kita lakukan pemeriksaanya, semua penumpang yang masuk ke Aceh melalui Kota Subulussalam, tetap kita periksa tanpa kecuali,” kata Kapolres Kota Subulussalam, Aceh, AKBP Qori Wicaksono, Kamis.
Menurutnya, pemeriksaan ini juga dimaksudkan untuk memastikan tidak ada penumpang atau warga yang masuk ke Aceh yang diduga terinfeksi virus corona (COVID-19).
Selain itu, hal tersebut dimaksudkan untuk memutus matarantai penyebaran virus tersebut di masyarakat lokal di Aceh, dari para pendatang yang berasal dari zona merah.
AKBP Qori Wicaksono juga menambahkan, pemeriksaan yang dilakukan di jembatan timbang milik Pemko Subulussalam Aceh tersebut, dilakukan selama 24 jam penuh dengan menempatkan sejumlah petugas kesehatan, dibantu TNI, Polri serta petugas dari Dinas Perhubungan setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020