Universitas Syiah Kuala bekerja sama dengan Kantor Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Manila, TopRank Review Academy dan The Institute for Continuing Career Advancement, Inc (ICCA) menggelar webinar bertema “Nurses Beyond The World and Practical Strategy  For International licensure Examination.

“Tujuan dari webinar ini adalah untuk mengedukasi peserta, khususnya profesi perawat agar dapat meningkatkan ilmu dan kemampuan mereka, sehingga nantinya mereka mampu masuk dan bersaing secara global,” kata Rektor Unsyiah, Prof Samsul Rizal di sela-sela zoom meeting Banda Aceh, Senin.

Ia menjelaskan melalui webinar tersebut secara spesifik mendiskusikan  segala hal dalam ruang lingkup keperawatan pada tingkat tatanan global.

“Profesi perawat dan pekerja kesehatan lain saat ini sedang menghadapi tantangan yang luar biasa. Pertama dengan munculnya pandemi COVID-19 yang menuntut perawat tidak hanya untuk lebih profesional menangani pasien, tapi juga harus lebih ekstra menjaga daya tahan tubuh mereka sendiri,” katanya. 

Selain itu, perkembangan ilmu dan teknologi, pertumbuhan penduduk dan akses kesehatan yang tidak merata juga memberikan dampak kepada pekerja dunia kesehatan.

Menurut dia dengan adanya implementasi ASEAN Mutual Recognation Agreement (MRA) seharusnya menjadi peluang dan tantangan besar bagi tenaga perawat di Indonesia, terutama yang ingin meningkatkan kemampuannya dengan belajar dan mengikuti training di berbagai negara ASEAN.

“Seorang perawat dituntut untuk terus belajar dan meningkatkan kualitasnya dengan serius agar dapat merespon berbagai tantangan,” katanya.

Webinar tersebut ikut menghadirkan Kepala Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Manila Dr. Lili Nurlaili, M. Ed. dan beberapa pemateri dengan kepakaran di bidang keperawatan dan NCLEX-RN diantaranya; Michael John Flores RN, USRN, MAN, LPT; Jeremy Rod G. Cabañez MN, RN (PH US UK); dan Roland R. Villegas MAN, RN. 

Dr. Lili Nurlaili, M. Ed menejlaskan terkait sistem pembelajaran sekolah keperawatan di Indonesia dan Filipina, diantaranya seperti cara belajar, waktu belajar teori dan praktek, cara bekerja sebagai perawat di dua negara tersebut, dan beberapa hal lainnya yang memotivasi Fakultas Keperawatan Unsyiah untuk terus berkembang.

Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020