Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Pemerintah Aceh Safrida Yuliani Taqwallah mengkampanyekan Gerakan Bersama Memakai Masker (Gebrak Masker) dalam upaya mencegah penyebaran COVID-19.
“Saya berharap Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemerintah Aceh dapat menjadi contoh bagi masyarakat umum dalam menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari,” kata Safrida di sela-sela memimpin langsung kampanye Gebrak di Disperindag Aceh, Banda Aceh, Rabu.
Ia menjelaskan ASN wajib mencirikan hal-hal baik yang dapat dicontoh oleh masyarakat dan menjadi juru bicara pemerintah dalam hal kampanye gebrak masker.
Ia menjelaskan Aksi Gebrak Masker tersebut dilakukan dengan turun langsung ke seluruh SKPA untuk mensosialisasikan pentingnya penggunaan masker dalam mencegah penyebaran virus korona kepada para pegawai.
Gebrak Masker merupakan program membagikan masker untuk masyarakat yang dilakukan oleh DWP Persatuan se Indonesia atas instruksi langsung Presiden Joko Widodo.
Sebelumnya, DWP Aceh telah mensosialisasikan ke beberapa instansi, yaitu Dinas Kesehatan Aceh, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral, Badan Pengelolaan Keuangan Aceh dan Kantor Satpol PP-WH Aceh.
Safrida Yuliani mengatakan, DWP bersama Tim Penggerak PKK Aceh melakukan aksi tersebut sebagai bagian dari kampanye menggalakkan pemakaian masker bagi Aparatur Sipil Negara di Pemerintahan Aceh.
“Kami menyahuti gerakan bersama atau gebrak masker sesuai instruksi Presiden Joko Widodo dan telah diinisiasi oleh Ketua PKK Pusat, Tri Tito Karnavian,” kata Safrida.
Kadis Perindag Aceh, Mohd Tanwier mengajak seluruh stafnyan untuk selalu menjaga kesehatan dengan mengkonsumsi vitamin, agar terhindar dari penularan COVID-19, mengingat angka penyebaran di Aceh semakin meluas.
“Pak Jokowi sudah menyumbang kepada kita sebanyak 1 juta masker, kemudian Pemerintah Aceh dalam hal ini Pak Gubernur dan Sekda telah membentuk Tim. Kami akan kembali bertugas keKabupaten/Kota untuk membagikan masker tersebut sampai ke pelosok-pelosok gampong,” katanya.
Tanwier, mengingatkan agar DWP untuk terus mensosialisakan kepada masyarakat Aceh dengan slogan ingat COVID-19, ingat masker.
“Fungsi kita sebagai ASN untuk terus memberi contoh dan terus mensosialisasikan protocol kesehatan, agar covid-19 di Aceh terus menurun. Ingat COVID-19, Ingat Masker, itu slogan yang sedang kita kumandangkan,” demikian Tanwier.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
“Saya berharap Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemerintah Aceh dapat menjadi contoh bagi masyarakat umum dalam menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari,” kata Safrida di sela-sela memimpin langsung kampanye Gebrak di Disperindag Aceh, Banda Aceh, Rabu.
Ia menjelaskan ASN wajib mencirikan hal-hal baik yang dapat dicontoh oleh masyarakat dan menjadi juru bicara pemerintah dalam hal kampanye gebrak masker.
Ia menjelaskan Aksi Gebrak Masker tersebut dilakukan dengan turun langsung ke seluruh SKPA untuk mensosialisasikan pentingnya penggunaan masker dalam mencegah penyebaran virus korona kepada para pegawai.
Gebrak Masker merupakan program membagikan masker untuk masyarakat yang dilakukan oleh DWP Persatuan se Indonesia atas instruksi langsung Presiden Joko Widodo.
Sebelumnya, DWP Aceh telah mensosialisasikan ke beberapa instansi, yaitu Dinas Kesehatan Aceh, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral, Badan Pengelolaan Keuangan Aceh dan Kantor Satpol PP-WH Aceh.
Safrida Yuliani mengatakan, DWP bersama Tim Penggerak PKK Aceh melakukan aksi tersebut sebagai bagian dari kampanye menggalakkan pemakaian masker bagi Aparatur Sipil Negara di Pemerintahan Aceh.
“Kami menyahuti gerakan bersama atau gebrak masker sesuai instruksi Presiden Joko Widodo dan telah diinisiasi oleh Ketua PKK Pusat, Tri Tito Karnavian,” kata Safrida.
Kadis Perindag Aceh, Mohd Tanwier mengajak seluruh stafnyan untuk selalu menjaga kesehatan dengan mengkonsumsi vitamin, agar terhindar dari penularan COVID-19, mengingat angka penyebaran di Aceh semakin meluas.
“Pak Jokowi sudah menyumbang kepada kita sebanyak 1 juta masker, kemudian Pemerintah Aceh dalam hal ini Pak Gubernur dan Sekda telah membentuk Tim. Kami akan kembali bertugas keKabupaten/Kota untuk membagikan masker tersebut sampai ke pelosok-pelosok gampong,” katanya.
Tanwier, mengingatkan agar DWP untuk terus mensosialisakan kepada masyarakat Aceh dengan slogan ingat COVID-19, ingat masker.
“Fungsi kita sebagai ASN untuk terus memberi contoh dan terus mensosialisasikan protocol kesehatan, agar covid-19 di Aceh terus menurun. Ingat COVID-19, Ingat Masker, itu slogan yang sedang kita kumandangkan,” demikian Tanwier.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020