Prajurit TNI Satgas Pengamanan Perbatasan RI-PNG dari Yonif Mekanis 516/CY membantu proses kegiatan belajar mengajar siswa dengan menggunakan metode monopoli ala branjangan untuk meningkatkan semangat belajar anak di sekolah dasar Kampung Asiki Distrik Jair Kabupaten Boven Digoel wilayah perbatasan RI-PNG, Jumat.

"Mengingat murid SD yang masih berusia anak-anak membutuhkan hiburan setelah libur panjang di masa pandemi COVID-19, kami harapkan mengajar dengan pola bermain ala branjangan diharapkan dapat menambah semangat anak untuk belajar lebih giat," ujar Komandan Satuan Tugas Yonif Mekanis 516/CY Letkol Inf Muhammad Radhi Rusin dalam keterangan diterima ANTARA,Jumat.

Dansatgas Letkol Muhammad Radhi mengatakan, sifat anak-anak yang gampang bosan dengan pembelajaran cara formal, membuat pihaknya mencari metode pembelajaran yang menarik bagi siswa yakni dengan menggunakan metode monopoli ala branjangan.

"Metode belajar ini diterapkan Serda Wayan dan Serda Agung personel pos Kotis Satgas Yonif Mekanis 516/CY yang mengajarkan siswa-siswi SDN Impres Kampung Asiki, Distrik Jair, Kabupaten Boven Digoel, dengan metode bermain monopoli.

Dansatgas mengakui, prajurit TNI selain menunaikan tugas menjaga keamanan dan keutuhan NKRI di wilayah perbatasan negara tetangga Indonesia dan Papua Nugini juga anggota Satgas Yonmek 516/CY melaksanakan tugas lain membantu pemerintah daerah, salah satunya dengan mengajar siswa sekolah dasar di sepanjang tapal batas RI-PNG.

"Personel kami juga melatih baris-berbaris, pramuka dan senam bersama untuk melatih kedisiplinan serta dapat menumbuhkan rasa nasionalisme dan kebangsaan kepada diri anak-anak sebagai generasi penerus bangsa," katanya.

 

Pewarta: Muhsidin

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020