Sebanyak 51.786 siswa yang terdiri dari 41.00 murid Sekolah Dasar (SD) dan 10.786 murid Taman Kanak-kanak (TK) se-Kabupaten Aceh Timur, kembali melangsungkan pembelajaran tatap muka setelah enam bulan lebih dirumahkan.
“51.786 murid TK dan SD mulai hari ini sudah melangsungkan kembali pembelajaran tatap muka. Namun harapan kita belajar tatap muka ini tetap mematuhi prokes,” kata Bupati Aceh Timur, Hasballah atau akrab disapa Rocky di sela-sela meninjau belajar tatap muka di SDN 1 Idi, Senin.
Meskipun demikian, prokes juga berlaku untuk seluruh guru yang mengajar di kelas dan guru piket. Begitu juga dengan wali murid yang mengantar dan menjemput anaknya ke sekolah juga diharapkan tetap mengenakan masker.
Disisi lain, Bupati Aceh Timur juga mengingatkan agar wali murid tidak memasuki halaman sekolah, kecuali jika memiliki keperluan.
"Saat mengantar dan menjemput anak-anaknya cukup menjemput di pintu pagar dengan tetap menjaga jarak antrian," kata bupati.
Perketat prokes tersebut, lanjutnya, bertujuan menghindari terpaparnya masyarakat didaerah itu dari wabah virus Corona.
“Ini semua kita terapkan agar tidak terpapar wabah virus Corona di lingkungan sekolah, baik TK maupun SD,” kata Rocky.
Ia juga meminta seluruh jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Timur terus memantau dan memonitoring proses tatap muka seluruh TK, SD dan SMP didaerah itu agar berjalan sesuai dengan protokol kesehatan.
"Tidak hanya saat sekolah, namun masker wajib di pakai saat keluar rumah hingga kembali ke rumah," demikian Rocky.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
“51.786 murid TK dan SD mulai hari ini sudah melangsungkan kembali pembelajaran tatap muka. Namun harapan kita belajar tatap muka ini tetap mematuhi prokes,” kata Bupati Aceh Timur, Hasballah atau akrab disapa Rocky di sela-sela meninjau belajar tatap muka di SDN 1 Idi, Senin.
Meskipun demikian, prokes juga berlaku untuk seluruh guru yang mengajar di kelas dan guru piket. Begitu juga dengan wali murid yang mengantar dan menjemput anaknya ke sekolah juga diharapkan tetap mengenakan masker.
Disisi lain, Bupati Aceh Timur juga mengingatkan agar wali murid tidak memasuki halaman sekolah, kecuali jika memiliki keperluan.
"Saat mengantar dan menjemput anak-anaknya cukup menjemput di pintu pagar dengan tetap menjaga jarak antrian," kata bupati.
Perketat prokes tersebut, lanjutnya, bertujuan menghindari terpaparnya masyarakat didaerah itu dari wabah virus Corona.
“Ini semua kita terapkan agar tidak terpapar wabah virus Corona di lingkungan sekolah, baik TK maupun SD,” kata Rocky.
Ia juga meminta seluruh jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Timur terus memantau dan memonitoring proses tatap muka seluruh TK, SD dan SMP didaerah itu agar berjalan sesuai dengan protokol kesehatan.
"Tidak hanya saat sekolah, namun masker wajib di pakai saat keluar rumah hingga kembali ke rumah," demikian Rocky.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020